REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Gania Yumna (8 tahun) memiliki rasa empati yang mendalam terhadap rakyat Palestina. Seperti diketahui, rakyat negara tersebut berpuluh-puluh tahun hidup menderita di bawah penjajahan Israel. Apalagi, di sanalah terdapat tanah suci ketiga bagi umat Islam, yakni Masjid al-Aqsha yang terletak di jantung Palestina, Yerusalem.
Gania berasal dari Kota Barusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Untuk menyalurkan rasa empatinya, dia menyumbangkan uang tabungannya yang senilai Rp 5 juta rupiah kepada masyarakat Palestina. Donasi ini disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatra Barat.
“Saya mau berdonasi untuk Palestina lewat ACT,” kata gadis yang akrab disapa Icik itu, dikutip dari keterangan yang diterima Republika.co.id, Kamis (18/7).
Gania mengakui tabungan yang ia sumbangkan tersebut sudah dikumpulkan sejak setahun terakhir.
Dia ikut mengantarkan sumbangan tersebut ke kantor ACT Padang, Sumatra Barat, dengan ditemani kedua orang tuanya akhir pekan lalu. Tabungan yang dikumpulkan Gania lebih banyak ia peroleh dari tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 1440 Hijriah lalu.
Siswi sekolah dasar itu berharap, konflik di Palestina segera selesai. Warga setempat diharapkannya dapat kembali hidup tentram, terutama anak-anak seusianya. Mereka yang seharusnya hidup dalam rasa aman, dengan asupan gizi yang cukup serta memeroleh pendidikan.
Gania ingin bantuan yang ia berikan dapat meringankan beban hidup orang-orang yang menderita di Palestina.
“Semoga Palestina segera dapat merdeka,” ujar Gania.
Beberapa waktu lalu, ACT Sumbar (Sumatra Barat) sempat merekam video ungkapan Icik untuk Palestina. Cita-citanya ingin menjadi dokter agar dapat mengobati saudara-saudaranya di Palestina. Ia juga ingin pergi ke Palestina untuk berjuang bersama mengusir penjajahan Israel terhadap Palestina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
