REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Hari Ahad lalu, Relawan Rumah Zakat berkesempatan untuk mengunjungi Kabupaten Sigi, daerah terdampak bencana gempa dan tsunami tahun 2018. Tidak hanya sekadar berkunjung Relawan Rumah Zakat sekaligus menyalurkan sebanyak 100 paket Superqurban untuk adik-adik di Panti Asuhan Al Fatiah Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, Ahad (14/7) sore.
Kedatangan tim disambut hangat oleh Abdul Razak, S.Pd selaku pimpinan Panti Asuhan Al Fatiah. Sorak soray anak-anak panti menggambarkan kegembiraan mereka atas kedatangan Rumah Zakat disana. Ada sekitar 33 anak yang diasuh di Panti Asuhan ini yang masih membutuhkan bantuan.
Program pembinaan baca tulis Alquran dan seni bermain rebana menjadi program unggulan di Panti Asuhan Al Fatiah. Panti Asuhan ini baru saja berdiri bulan November 2018 lalu, tepatnya dua bulan pascaterjadi bencana.
Rasa syukur disampaikan oleh pimpinan panti Asuhan Al Fatiah, atas bantuan Superqurban dan sembako serta tempat minum untuk anak anak panti disini.
“Saya selaku pimpinan Panti Asuhan menyampaikan terima kasih banyak kepada Rumah Zakat dan seluruh jajaran pengurus pusat dan relawan Palu yang telah memberikan perhatian kepada anak-anak yang kami asuh disini. Semoga kesehatan dan keselamatan bagi pengurus Rumah Zakat dan program pemberdayaan yang dibina Rumah Zakat terus semakin luas dan semakin berkembang,” ujar Abdul Razak.
Penyaluran ini semakin sempurna saat melihat senyum anak-anak panti saat mereka menerima paket Superqurban ini.
Al Razi Izzatul Yazid selaku perwakilan Rumah Zakat berharap bantuan yang diberikan Superqurban dan sembako dapat membantu untuk asupan gizi dan pangan anak anak panti asuhan. “Terima kasih atas doa yang disampaikan kepada kami. Kami disini sebagai perantara menyampaikan amanah para donatur yang telah berqurban di Rumah Zakat,” ujar Izzatul Yazid.