REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Libur akhir tahun ajaran baru 2018/2019 telah usai, kini saatnya para pelajar di Indonesia kembali menjalani rutinitas sekolah. Di hari pertama masuk sekolah pada Senin (15/7), anak asuh Asrama Rumah Yatim Bintaro merasa antusias dikarenakan mereka puas menjalani libur sekolah yang cukup panjang.
“Pertama masuk sekolah anak-anak sangat bersemangat karena sudah libur lumayan lama. Kebetulan ada dua anak yang masuk tahun ajaran baru kelas 1 SMP jadi ada persiapan khusus yang harus disiapkan,” papar Kepala Asrama Bintaro, Tangerang, Banten, Dedi Jimah, dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/7).
Sebelum berangkat sekolah, ia melanjutkan, seperti biasa diawali dengan melantunkan doa bersama untuk keselamatan di perjalanan dan dimudahkan dalam mempelajari ilmu.
Pada kesempatan itu, Dedi juga turut mengantarkan beberapa anak asuhnya ke sekolah. Hal itu dikarenakan surat himbauan dari Walikota Tangerang Selatan untuk terus memotivasi anak agar semangat belajar.
“Jadi pagi hari ini saya keliling nganterin anak-anak yang sekolah SD dan SMP, berdasarkan surat edaran dari pemerintah kota,” ungkap dia.
Di awal tahun ajaran baru ini, ia berharap anak-anak bisa lebih semangat dan lebih giat lagi dalam meraih prestasinya. Serta bisa terus meningkatkan kemampuan di segala aspek, baik akademik maupun nonakademik.
Semangat kembali ke sekolah di awal tahun ajaran baru ini, juga terlihat pada anak asuh Asrama Rumah Yatim Tegal. Mereka gembira dan percaya diri untuk memulai kembali sekolahnya.
“Pagi hari ini Alhamdulillah anak-anak bersekolah dengan rasa penuh semangat, ceria dan penuh percaya diri sekaligus mungkin merasa kangen dengan teman-temannya di sekolah,” ungkap Kepala Asrama Tegal, Jawa Tengah, Jajang Khoeruman, dalam keterangan tertulisnya.
Sebelum berangkat sekolah, sama seperti Rumah Yatim Bintaro, anak-anak berkumpul di halaman depan asrama untuk melantunkan doa bersama, karena akan mengawali hari pertama masuk sekolah. Mereka semua berdoa agar dimudahkan dalam mempelajari ilmu, dan dilindungi dalam perjalanan menuju sekolah sampai kembali lagi ke asrama.
Jajang mengaku bersyukur karena anak-anak sudah mulai beraktivitas kembali ke sekolahnya, setelah menjalani liburan panjang. Rasa penat bisa terobati dengan bertemu teman sejawat mereka di sekolah.
Ia berharap, di awal tahun ajaran baru ini, anak-anak bisa terus meningkatkan kemampuannya untuk meraih prestasi di bidang akademik maupun nonakamedik. “Saya terus mendoakan anak-anak. Semoga jadi anak-anak yang sholeh dan membanggakan,” kata dia.
Pada tahun ajaran baru ini, Rumah Yatim juga memberikan sejumlah bantuan salah satunya untuk anak-anak yang tinggal di Dusun Masgar, Kelurahan Kota Agung, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Untuk mendukung hal tersebut, Rumah Yatim Cabang Lampung memberikan bantuan perlengkapan sekolah baru bagi anak-anak di daerah tersebut pada Sabtu (13/7) lalu.
Suasana ceria dan senang terlihat dari tiap anak saat menerima perlengkapan sekolah baru, berupa tas dan kebutuhan tulis serta lainnya. Satu persatu anak dari tingkatan sekolah dasar dan menengah pertama tersebut memegang bantuan dengan erat.
Menurut Relawan Rumah Yatim Cabang Lampung, Desi, antusias anak-anak begitu terasa. Karena, anak-anak tersebut termasuk ke dalam status keluarga kurang mampu, baik yatim maupun yatim piatu. Pemberian bantuan perlengkapan sekolah ini, kata Desi, untuk memberikan senyum bahagia kepada setiap anak.
“Alhamdulillah mereka senang apalagi anak yang SD, karena mereka dari keluarga kurang mampu. Semoga lebih semangat lagi belajarnya, dan semoga kegiatan ini bisa ada lagi untuk membantu anak-anak seperti mereka,” papar Desi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
