Senin 15 Jul 2019 17:51 WIB

Pesan Kedermawanan Santri Rumah Tahfiz Daarul Quran Tebet

Farel Rayan Asy-Syami tak segan bersedekah dari uang jajannya.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Membaca Alquran
Foto: dok. Republika
Ilustrasi Membaca Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seorang anak laki-laki yang ditemani sang kakek dengan khusyuk melakukan shalat ashar di Masjid Namira Tebet, Jakarta Selatan. Adalah Farel Rayan Asy-Syami Akbar yang juga salah satu santri Rumah Tahfiz Daarul Qur'an Tebet.

Usai shalat, kotak amal masjid mulai berkeliling ke setiap jamaah hingga sampailah di depan bocah tersebut. Spontan, dia langsung berdiri bukan untuk pergi meninggalkan masjid, tapi merogoh kantong celanannya dan mengeluarkan uang kertas Rp 10 ribu.

Baca Juga

Tak ada keraguan dari raut wajah bocah berusia tujuh tahun itu saat memasukkan uangnya ke kotak amal. Farel pun menolak dengan isyarat menggelengkan kepala saat sang kakek ingin mengganti uang yang telah disedekahkannya.  

“Kalau bantu Allah, insya Allah dapat balasan yang berlipat. Sudah menjadi kebiasaan dari kecil dan kami kasih contoh. Kalau ada kejutan atau hadiah, kami kasih tahu bahwa yang didapat ini adalah buah dari sedekah,” ucap Kakek Farel, Edi Susanto.  

 

Ternyata, sejak kecil Farel memang diajarkan berbagi kepada sesama khususnya peduli dengan beramal untuk masjid yang pahalanya abadi. Memiliki keturunan hafal Alquran, pandai ilmu agama, dan memiliki akhlak yang baik, adalah impian Edi juga orang tua Farel.

Karena itu, dia menitipkan cucu kesayangannya itu ke Rumah Tahfizh Daarul Qur’an Tebet. Dia mengaku sangat terbantu dengan kehadiran rumah tahfizh yang berdiri sejak 2016 itu.

“Alhamdulillah, saya bisa memasukkan Farel ke sini untuk belajar ngaji. Pengajarnya baik-baik dan perkembangan Farel pun sangat baik terutama di akhlaknya,” tutur Edi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement