Jumat 12 Jul 2019 20:51 WIB

Pengusaha NU Ajak Masyarakat Maanfaatkan Infrastruktur

Pemerintah saat ini sudah membangun infrastruktur yang lebih baik.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ratna Puspita
Pengurus Pusat Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) menggelar acara FGD bertema Meningkatkan Kesejahteraan dan Pemerataan Melalui Konektivitas Infrastruktur di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (12/7)
Foto: Republika/Muhyiddin
Pengurus Pusat Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) menggelar acara FGD bertema Meningkatkan Kesejahteraan dan Pemerataan Melalui Konektivitas Infrastruktur di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (12/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Pusat Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N), Ir Irnanda Laksanawan, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan infrastruktur yang telah dibangun pemerintah untuk membantu pertumbuhan ekonomi. Hal ini disampaikan Irnanda saat menggelar acara FGD bertema Meningkatkan Kesejahteraan dan Pemerataan Melalui Konektivitas Infrastruktur" di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (12/7).

Irnanda mengatakan, acara tersebut digelar guna membangun konektivitas dan pemerataan pembangunan ekonomi di Indonesia. Menurut dia, pemerintah saat ini sudah membangun infrastruktur yang lebih baik, sehingga masyarakat harus bisa memanfaatkan.

Baca Juga

"Kalau kita tidak memanafaatkan, orang lain dari luar negeri akan memanfaatkan sampai ke desa paling pelosok. Akhirnya negara lain lah menikmati akses murah tersebut sampai ke pelosok desa," ujar Irnanda saat ditemui di Kantor PBNU, Kramat, Jakarta Pusat, Jumat (12/7).

Wakil ketua Lembaga Perekonomian PBNU ini menuturkan, pemerintah sudah mengeluarkan ribuan triliun untuk infrastruktur sehingga harus dioptimalkan perannya. Dia mencontohkan banyaknya proyek tol yang sudah dirampungkan pemerintah. 

Menurut dia, pembangunan itu ditujukan agar arus barang dan jasa dapat terdistribusi dengan cepat dan ikut memacu pertumbuhan ekonomi nasional. "Karena itu kita mengajak kepada semua nahdliyin dan generasi muda kita untuk sama-sama berjuang mengisi kekosongan dalam industri menengah dan kecil, yang selama ini dibanjiri oleh produk-produk luar," ucapnya. 

Menurut dia, pengusaha dan profesional nahdliyin dalam waktu dekat juga akan melakukan kunjungan ke Azerbaijan untuk menarik investor yang akan bekerjasama dengan pengusaha nahdliyin, sehingga kedepannya bisa ikut memanfaatkan infrastruktur tersebut.

"InsyaAllah kunjungan ini merupakan salah satu aksi langsung, tidak hanya sekedar diskusi atau FGD. Tujuannya adalah bagaimana kita memanfaatkan semaksimal mungkin infrastrukur yang dibangun negara," kata Irnanda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement