Senin 08 Jul 2019 15:00 WIB

Mengenal Ummu Hisyam, Sahabiyah Ahli Hadis

Ummu Hisyam mempunyai semangat tinggi untuk belajar kepada Rasulullah.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Oase (ilustrasi)
Foto: Wordpress.com
Oase (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh perempuan mempunyai beragam peran dalam sejarah Islam. Mereka membantu Rasulullah dalam berdakwah hingga berbagi ilmu kepada masyarakat yang hidup di zamannya. Ummu Hisyam binti Haritsah menjadi salah satu ulama perempuan yang hidup sezaman de ngan Rasulullah. Ia salah satu sa habat yang masuk dalam peristiwa Bai'atur Ridhwan.

Bai'atur Ridhwan merupakan peristiwa ketika Rasulullah dan para sahabat melakukan baiat di bawah pohon dekat Makkah. Mereka berjanji tidak akan kembali ke Madinah sebelum perkara kematian Utsman bin Affan tidak selesai.

Pada tahun keenam setelah hijrah, Rasulullah mengajak sekitar 1.400 orang di Madinah untuk melakukan umrah ke Makkah. Di tengah perjalanan, Rasulullah mengutus Utsman untuk memberitahukan kepada kaum Quraisy tentang niatnya beribadah umrah, bukan untuk berperang.

Namun, Utsman tak kunjung kembali. Tersiar kabar bahwa Utsman telah meninggal karena dibunuh oleh kafir Quraisy. Karena itu, baiat tersebut dikenal dengan sebutan Bai'atur Ridhwan. Ummu Hisyam dikenal sebagai salah satu sahabiyah yang taat dan patuh terhadap ajaran Rasulullah. Keteguhan Ummu Hisyam terhadap ajaran Islam juga tidak lepas dari ayahnya, Haritsah bin Nu'man. Haritsah dekat dengan Rasulullah dan meng ikuti ajarannya jauh se belum Islam masuk ke Madinah.

Haritsah bahkan menghibahkan tanah dan rumahnya kepada Rasulullah saat rombongannya hijrah ke Madinah. Karena itu, rumah mereka berdekatan de ngan kediaman Rasulullah. Ketaatan Haritsah kepada Rasulullah juga ditularkan kepada keluarganya, termasuk Ummu Hisyam. Ummu Hisyam memberikan penuturan tentang kedekatan keluarganya dengan Rasulullah.

"Tungku kami dan tungku Rasulullah menjadi satu selama dua tahun atau satu tahun beberapa bulan."

Para ahli hadis bahkan mengatakan bahwa keluarga Haritsah selalu menjaga dan mengetahui kondisi Rasulullah. Hal tersebut juga penanda kedekatan keluarga Haritsah dengan keluarga Rasulullah. Karena itu pula ayah dari Ummu Hisyam memiliki kedudukan istimewa di mata Rasulullah.

Rasulullah pun pernah bermimpi berada di surga dengan mendengar seseorang membaca Alquran. "Lalu aku bertanya, 'Siapa dia?' Mereka menjawab, "Dia Haritsah bin Nu'man. "Itu lah balasan berbakti kepada orang tua."

Saking istimewanya ayah dari Ummu Hisyam, malaikat Jibril disebut juga pernah menjawab salam dari Haritsah. Itu sebabnya Ummu Hisyam tumbuh menjadi orang yang taat dalam beragama. Ia selalu taat atas perintah yang datang dari Rasulullah.

Ummu Hisyam mempunyai semangat tinggi untuk belajar kepada Rasulullah. Ia juga dike nal sebagai perempuan yang cer das. Hingga kemudian ia lebih dikenal sebagai hafizah dan ahli hadis. Beberapa sahabat bahkan meriwayatkan hadis dari Ummu Hisyam, seperti Muhammad bin Abdurrahman bin As'ad Zurarah, Yahya bin Abdullah, dan Hubaib bin Abdurrahman bin Yasaf. Ummu Hisyam disebutkan telah meriwayatkan sepuluh hadis.

Semangat tinggi dalam menuntut ilmu tak lepas dari sabda Rasulullah tentang keutamaan menuntut ilmu. Rasulullah pun pernah bersabda, "Orang yang menempuh perjalanan untuk men cari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan sur ga. Para malaikat meletakkan sayapnya sebagai tanda senang kepada orang yang mencari ilmu. Orang yang mencari ilmu akan diminta ampun oleh penduduk langit dan penduduk bumi sam pai ikan-ikan pun ikut beristighfar untuknya. Keutamaan orang yang berilmu dibandingkan ahli ibadah seperti keutamaan bulan dibanding bintang lainnya."

Dalam suatu riwayat juga di sebutkan bahwa Ummu Hisyam mampu menghafal surah Qaf lang sung dari Rasulullah. "Aku menghafal surah Qaf tidak lain dari lisan Rasulullah. Beliau mem baca setiap Jumat di atas mim bar saat menyampai khot bah."

Imam Nawawi menakwilkan hadis tersebut dan berpendapat, yakni surah Qaf dipilih Rasulullah yang dibaca ketika khut bah Jumat karena surat tersebut mengandung penjelasan tentang kebangkitan, kematian, nasihat, dan larangan dengan tegas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement