REPUBLIKA.CO.ID,
ICMI Menyeru Semua Anak Bangsa untuk Rekonsiliasi
JAKARTA – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang menghimpun para cendekiawan Muslim di Tanah Air, berkomitmen menjaga keutuhan NKRI pasca-Pilpres 2019. Komitmen tersebut diwujudkan melalui acara Halal Bi Halal ICMI yang bertajuk 'Rekonsiliasi untuk Bangsa' di Hotel Westin, Jakarta pada Jumat (5/7) malam.
Ketua Umum ICMI, Jimly Asshiddiqie, mengatakan selama penyelenggaraan Pemilu 2019, telah meninggalkan berbagai macam dinamika yang berdampak hingga ke masyarakat. Melihat konstelasi politik yang demikian dinamis seperti itu, ICMI menyerukan kedua kubu yang bertarung di Pilpres 2019 untuk segera rekonsiliasi.
"Begitu pula dengan tim sukses dan pendukung dari masing-masing kubu (diimbau segera rekonsiliasi)," kata Jimly melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Jumat (5/7).
Dia menjelaskan, Pemilu 2019 terutama kontestasi pilpres yang memakan waktu berbulan-bulan tersebut banyak menimbulkan berbagai fitnah dan ujaran kebencian. Bahkan membuat orang-orang saling beradu emosi dan marak penyebaran berita bohong alias hoaks.
Jimly bersyukur Indonesia yang tercinta merupakan salah satu negara dengan sistem demokrasi terbaik di dunia. Indonesia sekarang telah menyelenggarakan pemilu serentak 2019 dengan baik. Meskipun ada berbagai macam dinamika yang terjadi, tapi semuanya patut bersyukur karena telah melewati itu semua.
"Oleh karena itu, ICMI mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk kembali bersatu, melupakan semua perbedaan pilihan politik pada saat kontestasi pilpres," ujarnya.
ICMI juga menyerukan kepada semuanya agar semangat menjaga kerukunan dan rasa persaudaraan sesama anak bangsa. Juga menyeru para pemimpin yang sudah diberi kepercayaan oleh rakyat untuk memimpin bangsa selama lima tahun kedepan betul-betul amanah dalam mengemban tugasnya.
Acara Halal Bi Halal ICMI yang bertema 'Rekonsiliasi untuk Bangsa' akan dihadiri oleh Ketua Dewan Kehormatan ICMI Prof Eng BJ Habibie, Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Dewan Penasehat ICMI Pusat Jusuf Kalla, Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie, Sekretaris Jenderal ICMI Mohammad Jafar Hafsah, serta Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin.