REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) melalui program Mulia Inisiatif, membantu seorang hansip bernama Yasin yang sedang mengobati penyakit istrinya. Yasin sudah menjual rumahnya dan saat ini tinggal di sebidang bilik papan, karena tidak ada lagi tempat untuk berteduh.
Warga asal Desa Muara Baru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang itu, merupakan suami dari Mak Ipah yang saat ini sedang sakit. Pada salah satu bagian tubuh Mak Ipah tumbuh sebuah benjolan, dokter pun menyarankan untuk segera dioperasi pengangkatan benjolan tersebut.
Diagnosa dokter ini sangat membuat Yasin terkejut. Ia hanya seorang hansip dengan gaji di bawah rata-rata, dan kini ia harus memutar otak untuk mengobati penyakit istri tercintanya. “Jalan terakhir yang bisa saya ambil adalah menjual rumah,” kata Yasin kepada Tim IZI.
Perasaan berat menyelimuti pikiran Yasin karena harus merelakan rumah yang sudah di tempatinya puluhan tahun tersebut. Yasin tetap berusaha tegar melepas properti yang dimilikinya, untuk dijual ke seorang tetangga.
Saat ini, bilik papan tersebut ia bangun sendiri dengan dana utang dan bertempo dari salah satu toko matrial di dekat tempat tinggalnya. Hasil penjualan rumahnya tersebut hanya cukup untuk biaya operasi sang istri dan biaya transportasi dari rumahnya ke Rumah Sakit di daerah Kosambi, Kabupaten Karawang.
“Melalui program Mulia Inisiatif dari IZI dan para Mitra Donatur, kami mengucapkan terima kasih atas segala perhatian dan bantuannya. Semoga Allah memberikan kemudahan dan kejayaan untuk IZI dan Para Mitra Donatur,” ucap Yasin seraya mengangkat tangannya mendoakan.
Saat tim IZI berkunjung ke rumahnya, keadaan istri Yasin sudah terlihat membaik. Walaupun menurut penuturan Yasin, ia sering kesakitan akibat jahitannya.