Rabu 26 Jun 2019 17:55 WIB

Distribusi Donasi, Dompet Dhuafa Kerja Sama dengan Duit Hape

Aplikasi Duit Hape dinilai akan kian memudahkan penyaluran donasi yang dihimpun DD

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Hasanul Rizqa
Ilustrasi aplikasi ponsel.
Foto: pixabay
Ilustrasi aplikasi ponsel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi Duit Hape bekerja sama dengan Dompet Dhuafa untuk distribusi donasi dan bantuan. Kerja sama ini diharapkan dapat turut mendorong penyaluran bantuan kepada para mustahik.

Hal itu disampaikan Sara Dhewanto, inventor aplikasi Duit Hape. Menurut dia, aplikasi perbankan ini merupakan suatu terobosan. Duit Hape menyajikan kemudahan transaksi pembayaran bagi masyarakat kurang mampu dalam menerima distribusi bantuan.

Baca Juga

Sosok yang juga managing director Duit Hape ini mengatakan, aplikasi ini adalah solusi transaksi keuangan untuk orang yang tidak memiliki rekening bank. Sebab, lanjut dia, sekitar 76 persen penduduk Indonesia tidak memiliki akun rekening, dan hampir seluruhnya adalah warga kurang mampu.

“Kami fokus pada distribusi donasi dan bantuan, karena memang masih sedikit yang fokus kesana. Dan sasaran kami ini adalah orang orang yang tidak punya rekening bank, dan itu kebanyakan adalah warga menengah ke bawah,” kata Sara saat ditemui di Jakarta, Rabu (26/6).

Meski baru rilis secara global pada 2017 lalu, Duit Hape telah melakukan kerjasama dengan lembaga filantropi Dompet Dhuafa untuk menyalurkan zakat fitrah ke 3.500 orang. Saat ini, Duit Hape sudah memiliki ratusan mitra dan ribuan penerima bantuan yang telah terverifikasi.

“Semoga nantinya akan ada lebih banyak lagi program bantuan dan donasi yang bisa kamu salurkan. Paling tidak setiap tahun ada peningkatan 10 kali lipat dari sebelumnya,” kata Sara.

Melalui program Zakaf Fitrah Digital, DD bekerjasama dengan Duit Hape membuat pembagian zakat fitrah menjadi lebih mudah, cepat dan efisien. Direktur Eksekutif DD, Yuli Pujihardi mengatakan, kerjasama ini terbukti mampu meningkatkan perolehan zakat dari tahun sebelumnya.

“Perolehan zakat naik 30 persen, dari Rp 57 miliar ke Rp 96 miliar tahun ini. Itu hanya di Jakarta dan ini melalui digital semua,” kata Yuli di Jakarta, Rabu (26/6).

Menurut dia, kerjasama ini sangat memudahkan para amil DD dalam pendistribusian zakat fitrah yang memang biasanya menumpuk di hari terakhir ramadhan, atau menjelang hari raya. Jika masih mengandalkan pendistribusian secara manual, tentu tim tidak dapat maksimal dalam menyalurkan zakat, kata Yuli.

“Kalau dulu, kami sudah tutup tengah malam, dan kami sibuk kerja bagiin zakat sampai sebelum shubuh. Dan ini manual, makanya ini yang menyebabkan pembagiannya tidak maksimal. Selain itu transparansi data mustahik juga kurang. Pendataan dan laporan juga lambat,” terang Yuli.

“Makanya dengan kerjasama bersama DuitHape ini, 5 menit sebelum sholat id pun kami masih buka, karena pembagian zakat fitrah lebih cepat, akurat dan transparan. Kami juga ingin program ini berkembang, bukan hanya zakat fitrah tapi juga merambah ke lainnya,” tambah dia.

Tahun ini, Dompet Dhuafa telah membagikan 3.500 paket sembako senilai 100 ribu rupiah bagi para penerima manfaat yang telah terdata melalui Duit Hape. Pendistribusian tersebut juga tidak menggunakan uang tunai (cashless) dan mengandalkan e-voucher yang sudah disebarkan tim Duit Hape melalui SMS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement