Kamis 20 Jun 2019 18:03 WIB

Perhimpunan Dompet Dhuafa Selama Ramadhan Capai Rp 100 M

Dana ZIS sudah disalurkan kepada mustahik.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Dwi Murdaningsih
GM Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa Dera Perdhana Sophian (dua kiri) memberikan keterangan terkait transaksi zakat dalam acara halalbihalal di Jakarta, Kamis (20/6).
Foto: Republika/Prayogi
GM Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa Dera Perdhana Sophian (dua kiri) memberikan keterangan terkait transaksi zakat dalam acara halalbihalal di Jakarta, Kamis (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dompet Dhuafa masih terus menghitung donasi zakat infak sedekah (ZIS) hingga usai Idul Fitri. Dompet Dhuafa berhasil menghimpun dana hingga Rp 100 milliar, dan telah mendistribusikannya kepada mustahik.

CEO Bawaberkah, Dera Perdhana Sophian, mengungkapkan pada saat masuk tahap penghitungan hingga ke cabang, penghitungan sempat offline pada malam takbiran dimana saat itu sudah mencapai Rp 96 milliar. Seusai Idul Fitri, penghitungan yang sempat offline kembali dilakukan, ternyata setelah ditotal jumlahnya mencapai lebih dari Rp 100 milliar.

Baca Juga

“Malam takbiran sempat offline, setelah online lagi (kembali menghitung yang belum sempat terhitung hingga malam takbiran), itu sudah mencapai lebih dari Rp 100 milliar,” kata Dera dalam acara Halal Bihalal Dompet Dhuafa di Bakso Boedjangan, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (20/6)

Ia mengatakan telah membaca tren zakat digital di Dompet Dhuafa, sejak lima tahun ke belakang. Sempat sulit membaca pasti berapa jumlahnya ZIS yang masuk pada Ramadhan tahun ini, karena kebanyakan masyarakat membayar jelang solat Idul Fitri.

“Masyarakat masih termasuk orang-orang yang bayarnya pas matahari hampir terbit. Jadi pada malam takbiran tahun ini benar-benar kita mengadakan sampai pagi,” ujar Dera.

Dompet Dhuafa meminta kepada semua platform yang bekerja sama dengan mereka, untuk memperpanjang waktu donasi hingga pukul 04.00 dini hari. Sebab, dalam hukum Islam berzakat fitrah hanya dibatasi hingga sebelum matahari terbit pada hari Idul Fitri.

“Dan dini hari itu perolehannya luar biasa. Zakat digital ini menarik, karena bermanfaat untuk masyarakat yang sedang di jalan, mudik, dan lainnya. Perolehannya hampir 500 persen dibanding 2018. Ini saya harap bisa terulang di donasi kurban,” tutur Dera.

Per satu user di Bawaberkah.org saja bisa mendonasikan hingga Rp 600 ribu. Bahkan para muzaki juga sudah masuk ke ranah beberapa nama tokoh dan publik figur, misalnya ada salah seorang penyanyi perempuan ternama berdonasi hingga Rp 50 juta dan pejabat negara berdonasi hingga Rp 100 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement