REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG— Masyarakat dan pengunjung objek wisata religi Alquran al-Akbar di kawasan Gandus Palembang, Sumatra Selatan mengeluhkan kerusakan parah jalan menuju objek wisata itu dengan kondisi banyak lubang besar.
Kendaraan roda dua dan empat yang melalui jalan Gandus Palembang, Kamis (20/6) tampak sulit melintas karena bagian bawah kendaraan menyentuh tanah dan aspal yang berlobang.
Salah seorang warga Gandus, Herman mengatakan jalan menuju kawasan permukimannya dan objek wisata Alquran al-Akbar dalam setahun ini mengalami kerusakan dan sekarang kondisinya semakin parah.
Jalan yang awalnya rusak ringan terkesan dibiarkan Pemkot Palembang sehingga lobang yang kecil membesar seiring banyaknya kendaraan yang melintas baik kendaraan pribadi maupun angkutan barang syarat muatan karena di kawasan Gandus terdapat pabrik pengolahan karet.
Sementara salah seorang pengunjung obyek wisata religi Alquran al-Akbar, Amalia Kusuma, mengeluhkan jalan akses ke tempat wisata tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah setempat untuk dipelihara selalu dalam kondisi baik.
Pengunjung obyek wisata religi itu dari berbagai daerah di Tanah Air bahkan ada yang berasal dari luar negeri.
Jika pengunjung merasa tidak nyaman melakukan perjalanan ke tempat wisata itu akan memberikan kesan buruk dan bisa mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini.
Untuk menjaga kunjungan wisatawan ke Palembang terutama ke Alquran al-Akbar yang memiliki daya tarik yang cukup besar disarankan kepada pemerintah daerah setempat segera memperbaki jalan aksesnya.
Menanggapi keluhan masyarakat dan pengunjung objek wisata religi itu, Wali Kota Palembang, Harnojoyo berupaya segera memperbaiki jalan Gandus.
Perbaikan jalan Gandus dalam waktu dekat mulai dikerjakan, pada tahun anggaran 2019 ini pihaknya telah menyiapkan dana sekitar Rp 12 miliar.