REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunai sudah umat muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa sebulan lamanya. Idul Fitri pun dirayakan dengan penuh suka cita dan syukur kepada Allah SWT.
Pada perayaan Lebaran 1440 Hijriah ini, para dermawan Indonesia memaknai Idul Fitri dengan berbagi kepada saudara Muslimin di seluruh dunia.
Melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT), hadiah Lebaran dibagikan kepada umat Islam yang harus merayakan Idul Fitri dalam keterbatasan. Salah satunya adalah para diaspora Uighur di Kayseri dan Istanbul, Turki.
"Pada Sabtu (1/6) dan Ahad (2/6) distribusi bantuan Eid Gift dibagikan kepada tiga ratus anak keluarga yatim atau miskin Uighur di Turki, tepatnya di Kayseri. Di hari Sabtu juga, 100 keluarga yatim atau miskin Uighur di Istanbul menerima hadiah yang sama," ujar tim Global Humanity Response (GHR)-ACT, Firdaus Guritno dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Senin (10/6).
Bingkisan-bingkisan Lebaran itu merupakan bantuan sejumlah dermawan di Tanah Air dari instansi-instansi pemerintahan, universitas, dan melalui Kitabisa.com.
Selain hadiah Lebaran, diaspora Uighur juga menerima bantuan pangan lain berupa bantuan iftar. Selain itu, untuk menggembirakan hari raya anak-anak Uighur, ACT membagikan zakat fitrah pada Kamis (30/5) lalu sembari mengadakan makan bersama dengan mereka.
Masyarakat Uighur di Kayseri umumnya hidup dari bantuan kemanusiaan. Hal ini mengingat status mereka yang menjadi imigran menjadikan mereka sulit mendapatkan pekerjaan.
Sebagian besar diaspora Uighur di turki merupakan imigran dari Xinjiang atau pun Beijing. Mereka melarikan diri dari represi dan kriminalitas yang dilakukan otoritas Cina.
Distribusi bantuan kepada diaspora Uighur menjadi ikhtiar yang terus digalakan sebagai dukungan masyarakat dunia. Pembagian hadiah Lebaran ke sejumlah negara yang dilanda krisis kemanusiaan menjadi salah satu ikhtiar utama ACT di Ramadan kali ini.
Pada tahun ini, secara global, ACT telah menjangkau 21 negara dengan total penerima manfaat lebih dar 151 ribu jiwa.