Selasa 04 Jun 2019 20:20 WIB

Aroma Harum yang Tercium saat Rasulullah SAW Isra dan Miraj

Aroma harum itu adalah wangi dari kuburan Siti Masyitoh dan anak-anaknya.

Gurun pasir.
Foto:

Siti Masyitoh tidak gentar terhadap ancaman Firaun. Ia tetap ya kin Tuhan yang sesungguhnya hanya lah Allah, bukan Firaun, raja yang zalim. Pendirian Masyitoh semakin mempermalukan Firaun. Ra ja kejam itu memerintahkan peng awal segera melemparkan Ma syitoh bersama anak-anaknya ke dalam minyak mendidih.

Kisah ini disampaikan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW, bahwa, “Firaun memerintahkan melemparkan anak Masyitoh satu persatu di hadapan ibunya hingga yang terakhir bayi yang sedang menyusu dalam pelukan Ma syitoh.’’

Ibu mana yang tega menyaksikan satu persatu anaknya tergerus minyak panas. Ketika giliran bayi terakhir akan dimasukkan tembaga panas, Masyitoh sempat ragu. Ke kuasaan Allah menciptakan bayi itu tiba-tiba bisa bicara, “Jangan takut dan sangsi, wahai ibuku. Karena kematian kita akan mendapat ganjaran dari Allah SWT, dan pintu sur ga akan terbuka menanti kedatangan kita.” Riwayat lain, bayi Masyitoh meyakinkan ibunya, “Sabarlah wahai ibuku, sesungguhnya kita dalam pihak yang benar. Wahai ibu masukanlah, karena sesungguhnya siksa dunia lebih ringan daripada siksa akhirat.’’ (HR Ahmad).

Kekuatan anaknya membuat keraguan Masyitoh hilang. Dengan yakin dan iklas kepada Allah, Ma syitoh membaca, “Bismillahi tawakkaltu ‘alallah wallahu akbar.’’ Siti Masyitoh dan bayinya terjun ke minyak mendidih. Ajaib, begitu mi nyak panas menggerus raga orang-orang istiqamah itu tercium wangi yang sangat harum dari dalam kuali.

Allah telah membuktikan kepa da hamba-hamba-Nya yang istiqa mah. Ketika Masyitoh dan anak- anak nya dilemparkan satu persatu ke periuk, Allah terlebih dahulu mencabut nyawa mereka sehingga mereka tidak merasakan panasnya minyak mendidih.

Tulang belulang Masyitoh bersama anak-anaknya dikubur di suatu tempat hingga mengeluarkan wangi yang sangat harum. Aroma itu tercium oleh Rasulullah SAW ketika perjalanan Isra Mi’raj. “Itulah kuburan Masyitoh bersama anak-anaknya,’’ kata Malaikat Jibril. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement