REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dompet Dhuafa cabang Jawa Timur membagikan Parcel Lebaran untuk daerah sekitar Tuban dan wilayah sekitar gedung kantor Dompet Dhuafa cabang Jawa Timur. Kampung Dolly juga menjadi salah satu wilayah pembagian Parcel Lebaran. Warga kampung Dolly terlihat antusias menerima Parcel Lebaran ini, Kamis (31/19).
Dompet Dhuafa cabang Jawa Timur pada tahun ini dapat membagikan 350 Parcel Lebaran sebanyak 350 yang disebar merata di provinsi Jawa Timur, baik Surabaya, Malang dan Sidoarjo. "Untuk daerah sekitar Tuban dan Kampung Dolly, kami membagikan 100 paket Parcel Lebaran untuk para kaum dhuafa. Semoga dengan dibagikannya Parcel Lebaran ini dapat bermanfaat bagi penerima dan mencukupi setidaknya kebutukan pangan untuk mereka," ucap Rizki, Koordinator Program Dompet Dhuafa cabang Jawa Timur.
Memasuki hari menjelang lebaran Idul Fitrri 1440 H, Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur menyalurkan Parcel Lebaran kepada para penerima manfaat untuk warga Tuban. Khususnya warga di Desa Selogabos Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Terdapat 50 paket Parcel Lebaran yang diberikan, 40 diantaranya untuk warga Selogabos dan 10 paket untuk warga sekitar gedung kantor Dompet Dhuafa cabang Jawa Timur. Penerima manfaat Parcel ini ialah para kaum dhuafa banyak diantara mereka bekerja sebagai petani, pedagang serta yang tidak memiliki pekerjaan tetap.
Diantara para penerima manfaat ialah anak-anak binaan program Rumah Alquran, program Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur, mengajarkan anak-anak membaca Alquran dan juga pendidikan Islam sejak dini. Para warga kampung Dolly ikut juga diberikan Parcel Lebaran dari Dompet Dhuafa cabang Jawa Timur.
Setidaknya 50 paket Parcel Lebaran disalurkan untuk para warga Kampung Dolly. Para penerima Parcel Lebaran dibagikan untuk para pedagang kali lima, tukang parkir dan juga keluarga yang anaknya ialah anak binaan program Rumah Alquran.
Kampung Dolly dulu sangat terkenal dengan julukan “Kampung Prostitusi”. Dulu, mayoritas warganya berkerja di dunia prostitusi baik ibu, bapak, kakak dan anak perempuannya. Walaupun sekarang kampung Dolly telah memiliki wajah baru, namun untuk generasi anak-anak masih diperlukan dukungan dan binaan khususnya pendidikan agama.
Melihat hal tersebut, pada bulan Ramadhan tahun ini Ruang Harapan, sebuah tempat harapan yang dibangun oleh Dompet Dhuafa cabang Jawa Timur ramai didatangi para warga. Di Ruang Harapan terdapat program Rumah Alquran, dimana anak-anak diajarkan membaca al quran dan ilmu islam, serta terdapat juga ruang seminar dan diskusi. Para warga Kampung Dolly menyambut dengan baik kedatangan Ruang Harapan ini, banyak diantara mereka ingin hijrah menjadi sosok yang lebih baik dimata Allah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
