Jumat 31 May 2019 17:50 WIB

Rumah Zakat Bantu Krisis Air di Gunungkidul

Bantuan rumah zakat bisa dinikmati 150 KK.

Rumah Zakat membantu krisis air di Gunungkidul.
Foto: rumah zakat
Rumah Zakat membantu krisis air di Gunungkidul.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rumah Zakat membantu krisis air di Gunungkidul. Seperti yang terjadi di Padukuhan Panggang 1.

Kondisi pemukiman yang berada di lokasi ketinggian sehingga tidak terjangkau oleh pipa PDAM. Warga Padukuhan Panggang 1 mulai merasakan kekurangan air. Stok air yang selama ini dikumpulkan di bak penampungan dari air hujan yang dialirkan melalui talang di atap rumah mulai menipis.

Baca Juga

Hampir selama musim hujan, air yang jatuh di genteng dialirkan di bak penampungan.  Terlebih menghadapi bulan Ramadan ini , kebutuhan air dlm rumah tangga semakin besar.

Namun , pemenuhan kebutuhan air tak dapat dijangkau dengan mudah. Sumber mata air sulit di dapat. Sebanyak 150 KK warga Padukuhan Panggang 1 kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air warga.

PAda Ahad (19/5), Relawan Rumah Zakat memberikan bantuan air yang langsung diterima secara simbolis oleh Kepala Padukuhan Ibu Ika. Relawan menyalurkan 1 tangki air (5000 liter) dari rencana 15 tangki (75 ribu liter).

“Terimakasih Rumah Zakat, saya mewakili Pemdes dan Warga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan ini. Semoga Allah memberikan balasan yang lebih baik lagi,” ujar Ika, salah seorang penerima manfaat program ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement