Jumat 24 May 2019 22:33 WIB

Garudafood Gandeng Daarut Tauhid Berdayakan Ekonomi Umat

Daarut Tauhid dilibatkan dalam pemberdayaan ekonomi umat

Sejumlah santri dari Daarut Tauhid menyiapkan makanan untuk kuda di areal Daarus Sunnah MQ Equestrian, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (12/5).
Foto: Abdan Syakura
Sejumlah santri dari Daarut Tauhid menyiapkan makanan untuk kuda di areal Daarus Sunnah MQ Equestrian, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (12/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Program Kampung Wirausaha Garudafood Sehati menggandeng Pesantren Daarut Tauhid di Bandung untuk pemberdayaan umat, setelah sukses dengan program serupa di Tangerang dan Bogor.

"Melihat animo masyarakat yang begitu positif atas program ini, kami putuskan untuk memperluas area penerima manfaat hingga ke kota Bandung. Dengan begitu makin banyak keluarga Indonesia yang sejahtera," tutur Region Head Garudafood Jawa Barat, Triana Sasmita, dalam peluncuran perdana yang dihadiri Direktur Fundraising Daarut Tauhid Peduli, Dikdik Sodikin dan Region Sales Promotion Garudafood Jawa Barat, Arief Riadi.

Baca Juga

Triana Sasmita dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (25/5), mengatakan Program Kampung Wirausaha fokus pada pemberdayaan masyarakat yang dengan melibatkan ratusan ibu rumah tangga. "Kegiatan bernilai ekonomi itu diharapkan meningkatkan kesejahteraan keluarga."

Pilihan pada Jawa Barat, kata dia, karena melihat potensi yang cukup besar dari para penerima manfaat. Karena para ibu yang tergabung di Kampung Wirausaha Bandung dikenal memiliki banyak ide kreatif.

"Semoga program pemberdayaan ini memberi dampak positif bagi ibu rumah tangga, baik dari sisi finansial maupun pengetahuan," katanya.

Triana berharap program Kampung Wirausaha dapat menumbuhkan karakter usaha bagi pelakunya, seperti kreativitas, kemandirian, strategi pemasaran, penghitungan faktor risiko hingga membuat laporan keuangan sederhana.

Lewat program itu, pihaknya membantu untuk menggali potensi yang ada dalam masyarakat, membuka peluang usaha bagi masyarakat terutama bagi ibu rumah tangga, menanamkan semangat kewirausahaan serta mendorong terciptanya masyarakat yang lebih produktif.

"Selama program berlangsung, para peserta akan dibimbing untuk terbiasa memiliki pola pikir kreatif dan inovatif. Baik dalam menciptakan, memasarkan baik kreasi olahan maupun produk buatan Garudafood," ujarnya.

Kampung Wirausaha akan diisi dengan pelatihan dan pengembangan soft skill, berupa salesmanship, pemahaman tentang produk, penulisan laporan keuangan, melek sosial media sebagai sarana untuk promosi. Selain itu, digelar pula diskusi sebagai sarana untuk berbagi pengalaman dan kiat yang dapat digunakan oleh peserta.

 

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement