REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mendapat predikat sebagai negara paling dermawan di dunia, berdasarkan World Giving Index 2018. Oleh karena itu, Sun Life dan Dompet Dhuafa menyuguhkan alternatif baru dalam berdonasi yakni melalui asuransi bernama Salam Proteksi Amanah.
Produk donasi Salam Proteksi Amanah hadir dalam dua pilihan premi terjangkau, dengan manfaat proteksi dan donasi untuk jangka panjang. Melalui produk ini, masyarakat dapat berdonasi sekaligus memberi manfaat proteksi dari asuransi kepada kaum dhuafa.
“Berkaca pada fakta Indonesia sebagai negara paling dermawan, Sun Life menghadirkan solusi baru dalam berdonasi, bersama mitra terpercaya kami, Dompet Dhuafa,” ujar Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia, Elin Waty, dalam peluncuran Salam Proteksi Amanah yang diadakan di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/5).
Masih berdasarkan data World Giving Index Report 2018, terdapat tiga indikator yang menjadi faktor penilaian survei, dengan skor yang diraih Indonesia di masing-masing kategori adalah: 1) Menolong orang asing 46 persen, 2) Mendonasikan uang 78 persen, dan 3) Meluangkan waktu untuk kegiatan sosial 53 persen. Data ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia rela mengalokasikan dana tertentu untuk aktivitas donasi.
Sejalan dengan data tersebut, hasil riset Alvara Research Center pada Desember 2016, menunjukkan milenial Indonesia secara rutin mengalokasikan 4,8 persen pendapatan mereka untuk berdonasi. Tingginya keinginan masyarakat untuk berbagi, memantik motivasi Sun Life dan Dompet Dhuafa untuk menghadirkan alternatif baru bagi masyarakat dalam berdonasi, yaitu melalui produk asuransi Salam Proteksi Amanah.
“Kami berharap produk ini dapat menjadi alternatif yang dipilih masyarakat dalam menyalurkan donasi, sekaligus memberi perlindungan asuransi jangka panjang bagi kaum yang membutuhkan,” kata Elin.
Peluncuran produk ditandai dengan pemberian polis secara simbolis oleh Chief Agency Officer Syariah Sun Life, Norman Nugraha, dan disaksikan oleh Presiden Direktur Dompet Dhuafa Philanthrophy, Imam Rulyawan, dan Public Figure, Zee Zee Shahab, kepada perwakilan dhuafa dari Dompet Dhuafa.
“Bagi kaum dhuafa, asuransi masih menjadi barang mahal, sehingga belum menjadi prioritas utama mereka. Padahal, kaum dhuafa justru sangat membutuhkan perlindungan asuransi, sehingga apabila terjadi sesuatu pada pemilik polis, ahli waris yang ditinggalkan akan mendapat warisan yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk melanjutkan masa depan mereka,” kata Imam dalam acara yang sama.
Sun Life meyakini, setiap masyarakat di Indonesia berhak mendapatkan layanan dan manfaat dari asuransi terbaik. Menghadirkan keutamaan nilai-nilai asuransi syariah, Salam Proteksi Amanah hadir dengan dua pilihan premi yang terjangkau, Salam Tawakal dan Salam Ikhlas.
Salam Tawakal dengan premi sebesar Rp 50 ribu, pemilik premi akan mendapatkan manfaat perlindungan selama 1 tahun. Dengan alokasi 45 ribu untuk asuransi bagi dhuafa, dan 5.000 untuk donasi kepada Dompet Dhuafa
Salam Ikhlas dengan premi sebesar Rp 100 ribu, pemilik premi akan mendapatkan manfaat perlindungan selama 1 tahun. Dengan alokasi 90 ribu untuk asuransi bagi dhuafa, dan 10 ribu untuk donasi kepada Dompet Dhuafa
“Dari asuransi ini, manfaat yang diraih bukan sekadar saat ini dan untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga di masa datang,” ujar Imam.
Sementara itu, program ini juga mendobrak pandangan masyarakat yang menganggap asuransi sebagai barang mahal, serta kebiasaan berdonasi yang baru sebatas pemberian uang tunai. Salam Proteksi Amanah memberi cara baru dalam berbagi, dengan mengusung konsep universalitas dari produk syariah.
“Melalui produk ini, Sun Life mengajak seluruh masyarakat yang memiliki kepedulian dan keinginan untuk berbagi, agar dapat memberikan perhatian lebih kepada sesama, dengan memberikan proteksi berupa asuransi, yang bukan hanya memberikan ketenangan, tapi juga manfaat lebih dalam jangka panjang,” jelas Norman Nugraha juga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
