REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah raja Persia pada abad ke-7, Nushirvan, juga mendukung bukti India menjadi asal permainan catur. Kitab raja-raja yang berasal dari abad ke-11 menyebut, ada seorang utusan India datang ke Persia dengan gajah, payung, kavaleri, papan catur, dan tantangan.
Kemudian, terjalin sebuah kesepakatan. Jika jajaran Istana Raja Nushirvan bisa mengetahui aturan dasar permainan itu (catur), raja dari India akan dengan senang hati membayar upeti kepada raja Persia.
Tapi, jika mereka gagal, Nushirvan yang harus membayar upeti kepada raja India. Bangsawan dan pendeta Persia memutar otak selama seminggu tanpa hasil. Sebaliknya, hanya dengan berpikir keras sehari semalam, Raja Nushirvan berhasil menjelaskan tata cara permainan itu.
Penjelasan Nushirvan sangat memukau. Secara detail, ia menjelaskan langkah dan strategi permainan ini. Berikut petikan penjelasannya. "Orang bijak telah menciptakan medan perang. Raja mengambil posisi di tengah.
Raja berdiri bersama penasihat yang bertugas memberi petuah dalam pertempuran. Dari dua arah, gajah menuju ke arah konflik. Selain itu, ditempatkan pasukan berkuda. Mereka berjuang bersama, bergerak ke kiri dan kanan. Benteng menara juga disiapkan untuk mendukung pertempuran."