REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung Siti Muntamah Oded menyebut, Kota Bandung menargetkan punya 151 ribu penghafal Alquran (hafiz) pada 2023 mendatang. Selama lima tahun target tersebut akan dikejar dengan program 1.000 hafiz di setiap kelurahan.
"Jadi bisa dibayangkan, pada 2023 nanti akan ada 151.000 hafiz Alquran. Imam-imam masjid akan dihuni oleh para hafiz alquran," kata Umi Oded, dalal siaran persnya saat acara Senyum Safari Ramadan di Kecamatan Kiaracondong baru-baru ini.
Umi sangat mengapreasiasi Kecamatan Kiaracondong yang saat ini telah memiliki 72 hafiz. Ia mendorong jumlah ini untuk terus bertambah.
Ia menyebut, harapannya bersama tim Senyum Safari Ramadhan yakni menjadikan Kota Bandung sesuai dengan visinya: unggul, nyaman, sejahtera dan agamis.
"Membangun sebuah kota tak cukup hanya membangun fisiknya saja. Rohani dan spiritual masyarakat juga harus dibangun. Acara ini merupakan implementasi kita ke arah sana," kata Umi.
Safari Senyum Ramadan adalah program besutan PKK Kota Bandung yang berkolaborasi dengan Forum Bandung Sehat (FBS) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam upaya meningkatkan keimanan dan silaturahmi di kalangan masyarakat Kota Bandung.
Pada Senin (13/5) merupakan hari kelima diselenggarakannya acara. Pada hari itu, ada tiga titik yang masing-masing menjadi titik ke 13, 14, dan 15 dari seluruh titik Safari Senyum Ramadan 1440 H.
Setelah titik ke-13 atau lokasi pertama di Masjid Nurul Yakin, RW 15, Babakan Surabaya, Kiaracondong, Safari Senyum Ramadan berlanjut ke titik-14 di Masjid Jami Al-Barokah, Kecamatan Antapani, Bandung. Hari kelima Safari Senyum Ramadan berakhir di titik ke-15 yakni Masjid At-Taqwa, Kelurahan Arcamanik, Bandung.
Rangkaian acara ini diisi oleh tausiah dan pembacaan ayat suci Alquran. Selain itu, Pemerintah Kota juga menggandeng Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung untuk memaparkan soal program Kang Pisman dan edukasi pencegahan kebakaran di rumah bagi masyarakat Kota Bandung.
Tak berhenti disitu, pada tiap titik dihelatnya acara, dibagikan pula santunan berupa uang tunai untuk 50 anak yatim, paket sembako untuk 50 kaum dhuafa dan santunan berupa uang tunai dan paket sembako untuk imam, muazin dan marbot masjid.