REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa (DD) optimis dapat menghimpun dana Zakat Infak Sedekah dan Wakaf (Ziswaf) hingga Rp 200 miliar pada Ramadhan 1440 Hijriah. Sebelumnya pada Ramadhan tahun lalu, total dana yang dihimpun sebesar Rp 94,7 miliar.
"Jadi target kali ini naik 100 persen lebih. Kita akan mencapainya selama 30 hari, baik melalui DD pusat maupun seluruh jaringan DD di dalam dan luar negeri," ujar General Manager Program Ekonomi DD Udhi Tri Kurniawan saat dihubungi Republika.co.id, Senin, (13/5).
Ia menyebutkan, ada tiga cara yang dilakukan DD supaya menembus target tersebut. Pertama, memperkuat brand DD melalui berbagai kanal komunikasi, baik lewat media internal atau pun media eksternal. "Kedua, kami menyediakan kanal-kanal transaksi di pusat-pusat keramaian masyarakat. Meliputi di mal, masjid, dan lainnya," kata Udhi.
Lembaga Amil Zakat (LAZ) ini pun mengembangkan kanal-kanal transaksi digital, misalnya platform bawaberkah.org. Kemudian, DD juga berkolaborasi dengan beragam e-commerce seperti Bukalapak serta Tokopedia.
"Jadi masyarakat yang mau menunaikan kewajiban zakatnya, memiliki banyak pilihan cara," tegasnya.
Cara ketiga, kata dia, DD semakin gencar menginisiasi berbagai program agar masyarakat tertarik.
Ada beberapa program khusus Ramadhan DD. Program itu di antaranya Grebek Kampung yang rencananya digelar di 114 desa di seluruh Indonesia. Kemudian, DD juga menggelar Sahur Bersama, Parcel Lebaran, serta Tebar Takjil.
"Kami berharap, Ramadhan ini menjadi momentum DD untuk mengajak publik memperkuat semangat berbagi, seperti tagline DD pada Ramadhan yakni 'Jangan Takut Berbagi'," ujar Udhi.