REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Yayasan Karantina Tahfiz Alquran Nasional (YKTAN) pun memiliki cita-cita untuk menghasilkan penghafal Alquran terbaik di nusantara. Yayasan ini berdiri pada 25 Juli 2014 dengan tujuan memasyarakatkan Alquran dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat untuk bisa belajar dan menghafal Alquran.
Sekretaris Yayasan Karantina Tahfiz Alquran Nasional Heri Kiswanto menyebut, yayasan ini berdiri atas pemikiran Ustaz Ma'mun Al-Qurthuby dan Ustaz Yadi Iryadi, Al-Hafizh sebagai pendiri. Siapa pun dengan profesi dan usia berapa pun diharapkan bisa menghafal Alquran.
Heri mengungkapkan, hadirnya program karantina menjadi solusi bagi semua Muslim dari berbagai usia untuk menghafal Alquran. Menurut dia, mereka tak harus me nempuh proses persyaratan untuk masuk ke pesantren tahfiz. "Maka, dengan hadirnya karantina, kami memfasilitasi siapa pun yang ingin belajar Alquran," ujar dia.
YKTAN memberikan program-program yang bisa diikuti siapa pun dengan mudah karena targetnya dalam satu bulan bisa ha fal 30 juz. Hingga 2019 ini, total peserta dan alumni sebanyak 8324 santri dan me masuki angkatan ke-39. Penyumbang ter besar alumni berasal dari kalangan pelajar
Menurut Heri, mereka leluasa mengikuti program karantina pada momentum libur sekolah atau Ramadhan. Saat sedang libur sekolah, jumlah peserta di satu angkatan bisa mencapai 500-700 orang."Kita pakai metode khusus, Yadain. Menghafal Alquran disertai tadabur terjemahan perkata. Jadi, peserta tidak hanya hafal Alquran, tapi juga tahu arti dan maknanya. Banyak yang berpikir kalau hafal Alquran sambil hafal maknanya akan memakan waktu lama. Justru kita balik pendapat itu," ujar dia.
Dia menjelaskan, banyak kosakata yang diulang dalam Alquran. Tidak semua kosa katanya pun baru. Ketika peserta sudah pa ham dan hafal satu kata maka jika mun cul lagi di ayat atau surat berikutnya, dia sudah tahu dan hafal. Contohnya adalah kata alladzina yang artinya "wahai orangorang yang".
Penggunaan metode ini juga khusus di barengi dengan penggunaan Alquran Ya dain. Alquran ini ditambahkan dengan ter jemahan per kata, tapi tidak semua kata di terjemahkan. Jika ada kosakata yang su dah diterjemahkan sebelumnya, maka be rikutnya hanya kata-kata baru yang diterjemahkan.
Beberapa program yang disiapkan YK TAN ada satu ahad tahsin tuntas yang di khususkan bagi masyarakat yang ingin belajar cara membaca Alquran dengan baik.Untuk rencana ke depan, YKTAN disebut sedang merancang untuk membuat sekolah formal. YKTAN ingin melakukan pengembangan program sekolah formal dengan dasar Alquran. Adapun sekolah formal yang ingin dibangun bisa berupa SDIT, SMPIT, maupun SMAIT.