REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah lembaga filantropi membuat program-program khusus pada saat Ramadhan, salah satunya adalah lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT). Pada Ramadhan ini, ACT mengadakan program "Marhaban ya Dermawan" dimana salah satu programnya adalah memberikan menu berbuka puasa bagi masyarakat tidak mampu yang menjalankan puasa.
Direktur Komunikasi ACT, Lukman Azis, menyebutkan pihaknya telah menyiapkan 1.000 porsi bagi siapapun yang datang ke setiap titik foodtruck berada. Kegiatan selama Ramadhan, menurut dia, sejumlah program sudah mulai dijalankan, di antaranya adalah humanity foodtruck ini.
“ACT akan mendistribusikan paket berbuka puasa untuk warga miskin di wilayah Jabodetabek 1.000 porsi per hari,” ungkap Lukman saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (5/5).
ACT mengajak masyarakat dan para dermawan melipatgandakan pahalanya dengan berbagi kepada saudara-saudara yang mengalami bencana. Momentum Ramadhan adalah momentum yang pas untuk mengumpulkan kebaikan sebanyak-banyaknya, dengan cara berbagi kepada sesama.
Untuk dapat makanan berbuka di foodtruck tersebut, ACT menyiapkan kupon bagi mereka yang membutuhkan, dan tidak semua bisa mendapatkan makanan berbuka itu. “Mereka akan mengantre mengambil makanan yang sudah disiapkan dalam kemasan mika,” tutur Lukman.
Lauknya yang sudah ditentukan oleh ACT, meliputi daging ayam atau ikan atau sapi, sayuran, nasi, dan sambal, menunya pun dijamin memenuhi standar kecukupan gizi serta tentunya bersih dan sehat. Pada hari pertama puasa esok, Senin (6/5), foodtruck ini akan dibuka di wilayah Jalan Antasari, Jakarta Selatan.
“Dari tanggal 6-23 Mei 2019, foodtruck berkeliling di wilayah Jabodetabek. Dari 24-30 Mei 2019 akan berkeliling di wilayah Bandung dan Jawa Barat. Dan untuk tanggal 31 Mei-2 Juni 2019, akan berkeliling di jalur mudik,” papar Lukman.
Selain itu, "Marhaban ya Dermawan" juga merambah hingga luar negeri. ACT mengadakan program buka puasa bersama masyarakat Gaza dan Tepi Barat, Palestina. “Kalau buka puasa di Gaza akan dibuat dengan standar makanan setempat. Jumlah yang kita siapkan juga untuk 1.000 orang,” kata dia lagi.
Lalu masih masuk dalam program tersebut, akan ada juga pemberangkatan kapal Ramadhan yang membawa bantuan logistik, bagi para korban bencana yang berulangkali terjadi di Sulawesi Tengah. Selain itu, juga ada bantuan bencana yang akan terus berjalan di Bengkulu.