REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sate Ayam Madiun, adalah nama khas usaha Nusrotiddiniyah. Awalnya ia hanya memasarkan dagangannya dengan cara menitipkan di berbagai warung disekitar rumahnya di Yogyakarta, cara ini tentu kurang maksimal karena terkadang sisanya tidak bisa di olah kembali.
Kemudian tahun 2017 akhir ia mendapatkan berbagai materi usaha, mulai dari pencatatan keuangan, kualitas produk, pemasaran maupun managemen usaha dari Rumah Zakat. Di antara materi yang menarik beliau adalah pemasaran via online.
Sate Ayam Madiun Nusrotiddiniyah.
Ternyata pendapatan usahanya meningkat yang biasanya per bulan hanya sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu, kini rata-rata bisa Rp 1 juta per bulan. Dan untuk menguatkan usahanya Rumah Zakat menambahkan modal usaha Nusrotiddiniyah.
“Terima kasih Rumah Zakat yang sudah mau mendampingi dan membantu usaha saya semoga makin berkah bagi semua,” kata Nusrotiddiniyah.