REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Pada bulan April ini, Desa Berdaya Sumodikaran binaan Rumah Zakat kembali mengadakan Taklim Santri Madrasah Diniyah (Madin) bersama Kak Budi dari Kampung Dongeng Bojonegoro. Kegiatan yang diadakan di serambi Masjid Baitul Ghofur pada Kamis (18/4) kemarin, mengangkat tema "Belajar Puasa Bagi Anak-Anak".
Tema taklim ini disampaikan kepada sekitar 50 santri Madin dalam rangka menyambut bulan Ramadhan. Kak Budi pada kesempatan tersebut menjelaskan bagaimana anak-anak belajar berpuasa melalui metode dongeng yang sangat menyenangkan anak-anak santri Madin.
Diceritakan dalam dongeng tersebut tentang kisah seorang anak yang belajar berpuasa hanya sampai waktu shalat dzuhur. Sebelumnya Kak Budi menjelaskan tentang kewajiban Rukun Islam yang salah satunya adalah puasa, untuk itu sebagai anak Muslim harus mau belajar berpuasa.
Sementara itu Khoyidatul Khoimah, Kepala Madin Baitu Ghofur, menyampaikan beberapa pesan kepada para wali santri Madin yang juga hadir mendampingi anak-anaknya. "Agar anak-anak mau belajar berpuasa maka sebagai orang tua kita harus melalukan beberapa hal di rumah masing-masing,” ujarnya seperti dalam siaran pers.
Khoimah juga menjelaskan bahwa beberapa hal tersebut yaitu, yang pertama memberikan pemahaman kepada anak tentang kewajiban berpuasa dalam Rukun Islam, yang kedua memberikan contoh berpuasa kepada anak, dan yang ketiga menciptakan suasana yang mendukung anak belajar berpuasa di rumah. “Agar anak melupakan rasa lapar dan dahaga selama puasa, maka harus disiapkan alternatif kegiatan yang meyenangkan seperti permainan atau buku cerita untuk anak,” kata Khoimah.