REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring berkembangnya teknologi, berbagai persoalan yang menyangkut hajat hidup masyarakat mulai bermunculan. Bahkan, umat Islam kerap terjebak dalam kompleksitas masalah dan dampak negatif perkembangan teknologi informasi.
Merespons hal itu, Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (MPI PWM DIY) Robby H Abror bersama beberapa pengurus pimpinan pusat Muhammadiyah lainnya menyusun fikih informasi (fiqhul i'lam).
Jadi, fikih informasi ini dirumuskan sebagai langkah implementasi program Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2015-2020 untuk mengoptimalkan peran kelembagaan,ujar Robby.
Dengan terus berkembangnya teknologi informasi, kini masyarakat juga banyak yang menggunakan media sosial (medsos). Berbagai masalah pun mengiringi kemunculannya. Karena itu, Robby juga menggagas akhlak bermedsos.
Wartawan Republika, Muhyiddin, belum lama ini berkesempatan melakukan wawancara dengan Ketua Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Sunan Kalijaga tersebut. Berikut petikan perbincangannya terkait dengan fikih informasi dan akhlak bermedsos: