REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- SD Bina Insani menggelar acara tabligh akbar, Jumat, 29 Rajab 1440H, bertepatan 5 April 2019. Kegiatan yang diadakan di SD Bina Insani, Bogor, Jawa Barat, bertujuan dalam rangka memperingati Isra Mi'raj dan Tarhib (menyambut) Ramadhan.
"Anak-anak, kegiatan tabligh akbar ini baik untuk kalian, dan ambil hikmahnya dari makna Isra Mi'raj dan Tarhib Ramadhan" papar Kepala Sekolah, Dr Sudrajat MPdI, saat membuka acara tersebut, seperti dikutip dalam rilis Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) yang diterima Republika.co.id, Senin (15/4).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wadirdikdasmen Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI), Sudirman SP. “Pesan penting dalam Isra Mi'raj yakni menegakkan shalat lima waktu dalam kegiatan sehari-hari,” ujar Sudirman.
Kemeriahan acara semakin lengkap saat Kak Jihan (Pendongeng Ceria dari Lembaga Yatim Mandiri) mengisi acara. Ia berpesan kepada para siswa akan pentingnya shalat lima waktu dan pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari. “Kisah kehidupan Nabi Muhammad yang begitu sederhana menjadi tanda bahwa Rasulullah adalah suri teladan yang mempunyai pribadi luar biasa,” tuturnya.
Para siswa SD Bina Insani mendengarkan ceramah dalam rangka peringatan Isra Mi'raj dan Tarhib Ramadhan.
Acara Tabligh akbar dikemas dengan cara bercerita lewat permainan boneka monyet yang bisa diajak bicara. Kak Jihan bercerita di tengah-tengah anak tentang bagaimana sebaiknya kita sebagai siswa dapat mengikuti kebiasaan baik rasul semasa hidup.
Sebagai bentuk kepedulian siswa SD Bina Insani terhadap yatim, selama tiga hari mereka mengumpulkann dana sebesar Rp 28.265.500. Dana sumbangan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Sekolah SD Bina Insani, Sudrajat kepada pengurus Lembaga Yatim Mandiri.
"Kami ucapkan terima kasih banyak kepada pihak sekolah, SD Bina Insani Bogor atas rezeki yang diamanahi kepada kami," papar pengurus Lembaga Yatim Mandiri.