Ahad 14 Apr 2019 06:02 WIB

Jelang Pemilu 2019, Impelma Gelar Doa Bersama

Ini ajang sinergitas sekaligus silaturahim umat masyarakat Matangkuli Banda Aceh.

Suasana pengajian dan doa bersama yang diadakan oleh Ikatan Masyarakat Pelajar Matangkuli (Impelma) Banda Aceh, Jumat (12/4) malam.
Foto: Dok Impelma
Suasana pengajian dan doa bersama yang diadakan oleh Ikatan Masyarakat Pelajar Matangkuli (Impelma) Banda Aceh, Jumat (12/4) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH  - Ikatan Masyarakat Pelajar Matangkuli (Impelma) Banda Aceh menggelar doa bersama menjelang pelaksanaan pemilu presiden dan pemilu legislatif 17 April 2019. Pengajian itu dihadiri sekitar 100 orang , yang terdiri dai pengurus Impelma, mahasiswa dan masyarakat Matangkuli.

Pengajian rutin mingguan sekaligus doa bersama jelang pemilu 2019 itu diadakan di  Asrama Impelma  Banda Aceh, Jeulingke,  Kecamatan  Syiahkuala Kota Banda Aceh, Jumat (12/4) malam. 

Ketua Umum Impelma, Rifki Ismail SAg mengatakan, pengajian dan doa bersama adalah bentuk sinergitas kesatuan umat Islam dalam menambah wawasan ilmu pengetahuan dan meningkatkan silaturahim. “Selain itu, doa bersama yang mendoakan kesuksesan pemilu 2019 juga menjadi sebuah harapan mahasiswa dan masyarakat Matangkuli di Banda Aceh agar Allah memberikan pemimpin yang baik bagi umat Islam, baik di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten/kota,”  kata Rifki Ismail melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (13/4).

Rifki menambahkan, bahwa manusia mendapatkan amanah dari Sang Pencipta. "Kali  ini amanah kita adalah  memilih presiden dan wakil rakyat. Karena itu jadilah pemilih yang baik, bertangung jawab dalam menentukan pemimpin untuk lima  tahun yang akan datang. Selain itu juga diharapkan semua dari kita ikut serta menyelesaikan amanah sebagai pemilih. Jangan golput. Sebab, golput dapat berpotensi merugikan banyak orang,” ujar Rifki.

 

Terkait banyaknya berita hoaks yang mengadu domba masyarakat maupun umat beragama, Rifki mengimbau agar umat tidak percaya dengan berita hoaks yang beredar yang dibuat orang yang tidak bertanggung jawab.

Wakil Ketua Impelma,  Al Fadil Muhammad mengajak seluruh mahasiswa Matangkuli menjadi pemikir dan pelajar yang baik untuk negeri.. “Ini sangat penting, sebab  warna bangsa ke depan ada di tangan pemuda ,khususnya mahasiswa dan para santri,” tuturnya.

Anggota pembina Impelma, Muzammil,MA menyarankan agar mahasiswa mendoakan dan melakukan yang terbaik untuk bangsa. “Hindari berita hoax, dan harus siap di garda terdepan memastikan pemilu 2019 berjalan secara baik dan damai,” paparnya.

Acara itu ditutup dengan zikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Tgk  Ridwan bin Muhammad.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement