Kamis 04 Apr 2019 12:32 WIB

Momentum Isra Miraj, UBN Ajak Umat Peduli Al-Aqsha

Menurut UBN, tiap Muslim mesti menaruh kepedulian yang tinggi untuk al-Aqsha.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Hasanul Rizqa
(Ilustrasi) Ustaz Bachtiar Nasir di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (11/9).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
(Ilustrasi) Ustaz Bachtiar Nasir di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (11/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Bachtiar Nasir mengajak segenap umat Islam untuk mengisi peringatan Isra Mi'raj dengan kembali meningkatkan perhatian untuk Masjid al-Aqsa di Palestina. Seperti diketahui, masjid yang pernah menjadi kiblat pertama kaum Muslimin itu berkaitan erat dengan peristiwa Isra dan Mi'raj Rasulullah SAW. Selain itu, situs tersebut juga merupakan tanah suci ketiga dalam perspektif Muslimin--yakni setelah Masjid al-Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

“Orang-orang yang mengaku beriman, tapi tak memuliakan Masjid al-Aqsa, maka shalatnya tak membuatnya mi'raj kepada Allah SWT,” kata Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) kepada hadirin majelis tablig akbar Isra Mi'raj di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta, Rabu (3/4).

Baca Juga

UBN menerangkan, al-Aqsa merupakan tempat yang diberkati Allah. Maka dari itu, siapapun Muslimin yang berjuang dalam membebaskan al-Aqsa akan memeroleh keberkahan dalam hidupnya. Dia pun berharap, setiap orang Islam menjadikan pembebasan al-Aqsha sebagai urusan utama dalam hidup.

Lebih lanjut, UBN juga menyerukan pemimpin Indonesia, baik di masa kini maupun mendatang agar berani mewujudkan aksi nyata demi pembebasan Masjid al-Aqsa. Dia berharap, ujaran simpati terhadap al-Aqsha oleh para elite tidak berhenti sebagai pencitraan semata.

“Di tangan kepemimpinanmu, wahai presiden baru, akan mulia Indonesia jika tak mengingkari amanah Nabi dan Rasul SAW untuk melakukan pembebasan Baitul Maqdis dan al-Aqsha,” seru Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) itu.

Kegiatan tablig akbar kali ini juga menjadi kesempatan untuk melakukan penggalan dana publik. Nantinya, dana yang telah terhimpun akan disalurkan untuk membantu warga Palestina, terutama yang berada di Jalur Gaza.

Di antara sasarannya adalah pemulihan sejumlah program pendidikan bagi anak-anak Palestina, khususnya yang bertempat tinggal di sekitar al-Aqsha. Ada pula program-program peningkatan ekonomi warga Palestina.

Seperti diketahui, sejak 1948 Israel terus menggempur Palestina sampai hari ini. Entitas zionis itu tidak henti meneror warga Palestina dan bahkan berkali-kali merusak kesucian kawasan Masjid al-Aqsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement