REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendekatan modern Barat di bidang kesehatan dan pengobatan berutang banyak pada peradaban yang ber kembang pada masa lalu, termasuk pada peradaban Islam. Karena, akar dari rumah sakit modern tak terlepas dari kontribusi peradaban Islam.
Perkembangan medis sekarang ini, seperti layanan rumah sakit lahir dari pendekatan sistematis terhadap layanan kesehatan yang dibangun masyarakat Islam abad pertengahan.
Sejumlah khalifah, sultan, ilmuwan, dan pelaku medis Muslim pada masa itu telah berhasil mengambil pengetahuan kuno, yang kemudian mereka padukan dengan penelitian. Hal ini berlangsung selama berabad-abad sebagai prestasi intelektual umat Islam.
Bimaristan atau rumah bagi orang sakit kala itu menjadi pelopor rumah sakit modern. Tidak hanya itu, bimaristanjuga menjadi pusat pendidikan dan layanan kesehatan seperti rumah sakit modern. Secara bahasa, bimaristan berasal dari bahasa Persia yang berarti `rumah sakit'.
Bimar berarti penyakit dan stan bermakna lokasi atau tempat. Maka, bimaristan berarti lokasi atau tempat bagi orang-orang yang sakit. Bimaristan kala itu berfungsi bukan saja sebagai pusat pengobatan bagi orang sakit, melainkan juga digunakan untuk melayani orang yang mengalami gangguan jiwa. Bahkan juga melayani orang jompo yang tak lagi memiliki keluarga untuk merawatnya.