Kamis 28 Mar 2019 20:24 WIB

Rumah Yatim Salurkan Beasiswa untuk 20 Anak Asuh Non-Muslim

Beasiswa diberikan untuk memenuhi kebutuhan sekolah.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Zakat
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi Zakat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Sebanyak 20 anak asuh non-Muslim mendapat bantuan beasiswa dhuafa darI Rumah Yatim. Pemberian bantuan tersebut berlangsung Rabu (27/3) di Kantor Kas Rumah Yatim Tambun, Jl Jatimulya Raya No 23, Tambun Selatan, Bekasi. 

"Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini (beasiswa dhuafa) sangat membantu mendukung semangat belajar anak-anak," kata Pini, penanggung jawab kegiatan. 

Baca Juga

Menurut Pini, besar kecilnya bantuan tidak menjadi ukuran. Bantuan tersebut, kata dia, sangat berarti untuk anak yatim dan dhuafa. 

Dia mengatakan, pemberian beasisawa Rumah Yatim memang sangat dinantikan anak-anak tersebut. Karena beasiswa yang diberikan kepada anak dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah. 

Di antaranya membeli perlengkapan sekolah dan uang saku anak."Untuk penambah penyemangat dalam pendidikan dan belajarnya, mereka sangat senang dengan adanya bantuan ini," ujarnya. 

Pini berharap beasiswa yang diberikan Rumah Yatim bisa terus meluas jumlah penerima manfaatnya. Dengan program tersebut akan semakin banyak anak yatim dan dhuafa terbantu dalam pendidikannya. 

Di samping itu, kata dia, bisa membantu keluarga kurang mampu untuk bisa meningkatkan pendidikan anak-anaknya.  

Wakil Direktur Utama Rumah Yatim, Ustaz Abdurrohman, mengatakan, Program Beasiswa Nonmukmin sudah berlangsung 11 tahun. 

Jumlah penerima bantuan program ini, kata dia mencapai 60.325 anak yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 

‘’Program ini akan terus berlanjut dengan jumlah penerima yang akan  bertambah pula,’’ujar dia.

Ustaz Abdurrohman yang juga menjabat sebagai Direktur Markom Rumah Yatim, mengatakan, program pendidikan yang dikelola lembaganya 60 persen terfokus kepada pembangunan dan sarana infrastruktur. 

Tahun ini, kata dia, Rumah Yatim akan membangun delapan unit sarana pendidikan dengan kapasitasrata-rata per unit sekitar 750 siswa. Program beasiswa ini diberikan kepada para duafa yaitu anak-anak dari keluarga kurang mampu dan memiliki persoalan finansial biaya, anak putus sekolah, beasiswa prestasi baik prestasi akademis maupun prestasi nonakademis,’’ujar dia.

Beasiswa Rumah Yatim, lanjut Abdurrohman, meliputi siswa tingkat SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.

Untuk tingkat perguruan tinggi, kata dia, sampai saat ini sebanyak 200 mahasiswa pmenjadi penerima program ini. 

Mahasiswa tersebut, kata dia, berasal dari berbagai jurusan seperti teknik dan kedokteran. 

‘’Untuk kedokteran kita membantu sebanyak 10 mahasiswa menjadi dokter. Mereka Untuk tahun ini sebanyak tiga mahasiswa kedokteran mendapat bantuan program Rumah Yatim,’’kata dia.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement