REPUBLIKA.CO.ID, SEI BALAI -- Rumah Zakat resmikan BUMMAS di bidang kerajinan tangan yang berlokasi di Desa Berdaya Sei Balai, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara pada Selasa (26/3) lalu. Lahirnya pusat kerajinan handicraft ini berasal dari banyaknya masyarakat yang memiliki keahlian dalam membuat kerajinan tangan, dan inisiatif untuk dijual bersama yang diwadahi oleh sebuah lembaga pra-koperasi yang memiliki anggota 10 orang.
Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMAS) ini dibentuk sebagai salah satu langkah dalam memperkuat pemberdayaan dan kemandirian di Desa Berdaya Sei Balai. Dukungan atas Bummas inipun hadir dari pemerintah Batu Bara melalui Wakil Bupati Batu Bara, Harry Nugroho yang hadir dalam kegiatan launching.
“Saya mengajak Bapak Ibu warga masyarakat Kabupaten Batu Bara, seluruh dinas-dinas terkait seperti Dinas Koperasi dan UMKM, Disperindag dan lainnya, kita harus mendukung penuh pusat kerajinan ini biar lebih maju lagi kedepannya dengan semua fasilitas yang ada di dinas-dinas tersebut,” ujarnya.
Rumah Zakat hadir di Desa Berdaya Sei Balai ini dari tahun 2017, sejak tahun itu pula pemberdayaan masyarakat sudah berjalan. Adapun program pemberdayaan yang sudah dijalankan adalah program pemberdayaan ekonomi kerajinan tangan, program pendidikan melalui rumah baca dan rumah belajar, serta rumah Tahfiz.
Rencana ke depannya hasil kerajinan dari pusat kerajinan handicraft Sei Balai ini, diharapkan bisa hadir di Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) di Pasar Tikung, Kota Medan sebagai oleh-oleh khas dari Kabupaten Batu Bara. Sampai dengan saat ini sudah didaftarkan untuk bisa mendapatkan outlet di Pasar Tikung, Kota Medan.