Jumat 22 Mar 2019 16:30 WIB

Masjid Agung Roma dan Jasa Almarhum Raja Faisal

Arab Saudi telah menyumbang dana tak kurang dari 30 juta dolar AS untuk masjid.

Masjid Agung Roma
Masjid Agung Roma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Keberadaan masjid di tengah Kota Roma itu tak lepas dari jasa almarhum Raja Faisal bin Abdul Aziz, pemimpin Arab Saudi yang meninggal pada 1975. Menurut Raja Faisal, Kota Roma, tempat menetap sekitar 40 ribu Muslim pada 1970-an, sudah seharusnya jika memiliki sebuah masjid.

Rencana Raja Faisal itu baru terealisasi pada 1974, ketika Presiden Giovanni Leone berkunjung ke Arab Saudi. Pada pertemuan kedua pemimpin itu, Raja Faisal mengemukakan, rencana pembangunan masjid itu selain sebagai tempat ibadah dan kegiatan umat Islam di Italia.

Baca Juga

Masjid juga bisa dimanfaatkan untuk menjalin hubungan akrab serta berdialog antara umat Islam dan Kristen, yang selama itu, khususnya di Italia, selalu diwarnai dengan gejolak dan sentimen keagamaan.

Presiden Giovanni menyambut baik usulan Raja Faisal. Bahkan, ia berjanji akan menyediakan tanah untuk lokasi pembangunan masjid itu di Roma. Namun, ia memberi syarat, antara lain, pihak Raja Faisal harus menyediakan seluruh dananya.

Faisal langsung menyetujui. Dan memang, Arab Saudi telah menyumbang dana tak kurang dari 30 juta dolar AS untuk masjid itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement