REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga filantropi Dompet Dhuafa memperkenalkan kampanye #JanganTakutBerbagi. Kampanye ini menyasar generasi milenial. Dompet Dhuafa pun menargetkan donatur dengan usia di atas 21 tahun.
“Kita sepakat bahwa spirit ini yang bisa diterima millenial, bahasanya bisa cepat dicerna millenial,” ujar GM Marketing Communication Dompet Dhuafa, Hetika Setiawantidalam acara Press Briefing #JanganTakutBerbagi di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis (21/3).
Menurutnya, beberapa kali Dompet Dhuafa mendapat undangan acara bagi pelajar hingga tingkat TK. “Banyak panggilan dari komunitas anak muda, SMP, SMA, bahkan dari TK, terkait kebencanaan. Anak-anak ini sudah dilatih untuk berdonasi sesuai kantong mereka. Ini bukan soal nominal tapi soal lifestyle,” jelas Hetika.
Semangat ‘Jangan Takut Berbagi’ juga terinspirasi dari sejumlah fenomena yang melibatkan generasi millenial. Misalnya saja ketika ambulance lewat, ini banyak sekali motor yang berusaha membantu agar ambulance diberikan jalan, dan yang melakukan ini kebanyakan adalah anak-anaj muda.
Kemudian ada juga website kitabisa.com yang juga diinisiasi anak-anak muda, sebagai website yang memberikan akses untuk bagi masyarakat bisa berinfaq dan bersedekah. Dompet Dhuafa sendiri pun juga memiliki kanal bagi generasi millennial, agar lebih mudah bersedekah dengan nama website bawaberkah.org.
“Analoginya begini, misal kita datang ke mall lihat diskon, kita masih bisa beli, tapi kalo misalnya mau donasi atau teman kesusahan, kita langsung mikir aduh kayanya nggak bisa. Insya Allah program ini berikan rasa tidak ragu berbagi, apalagi dalam agama kalau berbagi nanti mendapatkan lagi lebih,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
