REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membangun masyarakat ternyata dapat dimulai dari membangun keluarga. Hal inilah yang ditekankan Prof. Dr. Ir. H. Achmad, MS dalam materinya berjudul Membangun Keluarga Sebagai Fondasi untuk Mengembangkan Masyarakat pada gelaran National Mission 2019 yang diadakan di Bogor Valley, Jawa Barat.
Sebanyak 64 penerima manfaat dari 14 kampus di Indonesia diajak menyelami dan merefleksikan diri dalam membangun masyarakat melalui ikatan keluarga.
“Pemuda dengan semangat masa mudanya acapkali terjerumus ke dalam hal-hal kurang baik. Karena itulah disarankan agar para pemuda menyegerakan sunah Rasulullah Saw. yakni menikah,” ujarnya dalam siaran persnya, Selasa (19/1).
Menurutnya membangun keluarga menjadi penting karena dari sanalah terciptanya kemampuan untuk membangun masyarakat.
“Kenapa membangun keluarga dapat dikorelasikan dengan membangun masyarakat? Sebab jika kita bisa menerapkan hal-hal baik di dalam keluarga, maka dapat dipastikan kita juga dapat melakukan yang sama untuk masyarakat luas,” tambahnya.
Menjalani hidup sebagai pemuda bukan berarti dapat hidup seenaknya karena tanggung jawab pemuda sangatlah besar, maka melalui pernikahan pemuda diharapkan dapat membuka pintu gerbang menuju masyarakat baik.
Hanya saja agar bangunan keluarga langgeng pemuda dituntut memiliki visi dan misi yang jelas dan terukur. Sebab keberhasilan pemuda dalam membangun sebuah keluarga akan menjadi jembatan untuk membangun kekuatan di masyarakat.