REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjajahan Israel terhadap bangsa Palestina turut mengundang simpati dan empati masyarakat, tak terkecuali mereka yang berkecimpung di dunia selebritas. Shafira Umm, misalnya, wanita yang berprofesi sebagai presenter sekaligus bintang video klip itu mengaku tak tega saat mendengar kabar bahwa bangsa Palestina masih terus dijajah.
“Tidak ada perubahan dari puluhan tahun lalu, mereka masih terusir dari Tanah Air sendiri. Bahkan hak untuk bersuara pun mereka tidak ada. Membayangkannya saja, saya takut, tidak tega. Saya khawatir Palestina akan terlupakan kalau situasi seperti itu terus dibiarkan,” kata Shafira saat menghadiri kegiatan Kajian Musyawarah, Sabtu (9/3) lalu.
Shafira tak bisa berkata-kata lebih banyak lagi, tampak air matanya telah berlinang. Shafira hanya berharap, semua umat Muslim di seluruh dunia akan terus mendoakan keselamatan bangsa Palestina dan tiada henti mengupayakan melakukan aksi nyata dengan mengirimkan bantuan untuk meringankan beban mereka saat berjuang.
“Untuk saudara-saudara di Gaza, saya cuma bisa berharap semoga Allah kasih bantuan. Hancur hati rasanya, mereka bagian dari kita, tapi kita tidak punya daya untuk membantu. Cuma berdoa, mudah-mudahan yang mereka lalui bisa segera selesai, walaupun pasti akan sulit banget,” ujar Shafira seperti dalam siaran pers Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Sementara Fitri Tropica yang juga hadir di kegiatan Kajian Musyawarah juga menuturkan rasa simpati dan empatinya. Menurut publik figur yang kerap disapa Fitrop itu, blokade dan penjajahan yang terjadi di Palestina telah menimbulkan krisis kemanusiaan yang begitu memprihatinkan bagi bangsanya.
“Buat saudaraku di Palestina, kalian tidak sendirian, di sini kita pun turut merasakan penderitaan kalian. Selain berupaya untuk membantu, tetapi kita terus mendoakan, semoga Allah membantu, menolong, juga membalas semua perjuangan dan pengorbanan kalian semua,” ujar Fitrop.
Ikut layarkan Kapal Kemanusiaan Palestina
Kapal Kemanusiaan Palestina (KKP) yang diinisiasi oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan kembali berlayar dalam waktu dekat. Sejumlah persiapan pun sudah berlangsung dengan menyediakan ribuan ton bantuan pangan, hingga nanti akan berlayar pada akhir Maret atau pertengahan April 2019.
Shafira dan Fitrop yang mendengar kabar itu pun sangat antusias. Mereka berdua sepakat akan mendukung berlayarnya Kapal Kemanusiaan Palestina demi membantu bangsa Palestina yang sedang mengalami kesusahan. “Saya Fitri Tropica, ikut melayarkan Kapal Kemanusiaan Palestina. Indonesia Selamatkan Palestina!” teriak Fitrop lantang.
Sementara Shafira berharap para warga Palestina yang meninggal dunia meninggal syahid dan mendapat surga Allah SWT. "Mungkin mereka tidak mulia di dunia, tapi mereka mulia di akhirat. Saya Shafira Umm ikut melayarkan Kapal Kemanusiaan Palestina, Indonesia Selamatkan Palestina,” giliran Shafira yang menyerukan dukungannya.