Jumat 08 Mar 2019 12:58 WIB

Dompet Dhuafa Bantu Tanggulangi Banjir di Jatim

Tim DMC dikirim untuk menanggulangi bencana banjir di 15 kabupaten di Jatim.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Andi Nur Aminah
Warga naik becak menerobos banjir di Jalan Imam, Sampang, Jatim, Selasa (27/9).
Foto: Antara/Saiful Bahri
Warga naik becak menerobos banjir di Jalan Imam, Sampang, Jatim, Selasa (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Dompet Dhuafa menurunkan tim Disaster Management Center (DMC) ke beberapa wilayah di Jawa Timur. Pengiriman tim ini dilakukan untuk menanggulangi bencana banjir yang terjadi di 15 kabupaten di Jawa Timur.

"Kami sigap dalam merespons bencana yang menimpa di Jawa Timur. Kami sudah kerahkan dan menyebar ke daerah Jawa Timur yang terendam banjir. Serta mendistribusikan makanan serta air bersih yang susah di dapat selama banjir melanda,” ucap Kholid Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur, Kamis (7/3).

Baca Juga

Kholid menjelaskan, banjir terbanyak terjadi di Kabupaten Madiun yakni 35 desa di delapan Kecamatan. Dengan ketinggian air mencapai 50 cm hingga 1,5 meter. Akibat banjir, 1.700 rumah dan 116 hektar sawah di Madiun terendam. Banjir juga mengakibatkan meluapnya sungai Jeroan yang merupakan anak sungai Madiun.

Selain Madiun, 14 kota atau kabupaten lainnya yakni Nganjuk, Ngawi, Magetan, Sidoarjo, Kabupaten Kediri, Bojonegoro, Tuban, Kabupaten Probolinggo, Gresik, Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Lamongan dan Kabupaten Blitar juga terdampak banjir. “Dompet Dhuafa Jawa Tengah bersama relawan berjibaku untuk membantu para korban dengan memberikan bahan pangan, asesmen wilayah terdapak dan memperbaiki tanggul", ujar Satria Nova sebagai Pimpinan Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur.

 

Sementara menurut Bambang sebagai Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Yogjakarta, banjir dengan material lumpur sempat menggenangi wilayah Gunung Kidul. Dompet Dhuafa Yogja bersama relawan melakukan aksi bersih-bersih fasilitas umum, SMP 3 Gedangsari, pasca bencana melanda banyak titik di Gedangsari.

“Aksi ini dilakukan sebagai bentuk peduli kemanusiaan dan peduli pendidikan agar kegiatan belajar mengajar berjalan lancar di SMPN 3 Gedangsari,” kata Bambang.

Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur telah mendistribusikan bantuan berupa logistik, air bersih dan juga membantu evakuasi  seorang warga yang tengah menderita hyportermia. Dompet Dhuafa telah menyiapkan dua pos layanan dan dua ambulance siap siaga untuk para korban banjir. Selain itu Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur bersama DMC terus fokus mengevakuasi para lansia yang rentan menjadi korban bencana tersebut.

   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement