REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN— Sebanyak 770 personel gabungan dari TNI dan Polri akan turun ke lapangan guna melakukan pengamanan Haul ke-14 almarhum KH Zaini Abdul Ghani yang akrab disebut Guru Sakumpul atau Guru Ijai. Haul tersebut akan berlangsung Ahad (10/3).
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Aneka Pristafuddin, mengatakan Polda Kalimantan Selatan telah menyiapkan sistem pengamanan untuk menjaga kondusivitas guna mewujudkan kelancaran acara keagamaan yang dihadiri jutaan jamaah tersebut, termasuk jika haul dihadiri kedua calon presiden yang kini tengah berkompetisi.
"Semua unsur harus menyamakan persepsi agar koordinasi di lapangan juga mudah hingga pengamanan bisa maksimal untuk kelancaran acara haul nantinya," kata perwira tinggi berbintang satu ini di Banjarmasin, Rabu (6/3) saat memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Haul Ke-14 Guru Sekumpul di Rupatama Mapolda Kalsel.
Dalam rapat koordinasi yang turut dihadiri Kabinda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Winarto dan segenap unsur terkait serta pejabat utama Polda Kalsel dan Kapolres jajaran itu, Wakapolda meminta seluruh elemen bersinergi untuk kelancaran haul yang tahun ini diprediksi bisa mencapai dua juta orang memenuhi kawasan Sekumpul Martapura, Kabupaten Banjar.
"Untuk kekuatan pengamanan TNI dan Polri sekitar 770 personel, ditambah lagi unsur lainnya serta relawan yang juga membantu," jelas Aneka.
Wakapolda menjamin keamanan seluruh jamaah dari mulai berangkat di jalan hingga ke lokasi tujuan, yakni kawasan Sekumpul.
Untuk itu, dia menekankan Polres jajaran yang wilayahnya dilintasi rombongan jamaah agar menempatkan personel guna memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Yang pasti soal kelancaran arus lalu lintas diperhatikan betul. Jangan sampai terjadi gangguan yang menyebabkan macet dan sebagainya," katanya menekankan.
Kepada seluruh jamaah, dia mengimbau agar tertib dan menaati peraturan lalu lintas selama di perjalanan dan selalu mengikuti petunjuk dan arahan petugas di lapangan.
Termasuk saat sudah berada di lokasi acara haul, diharapkan juga tertib dan melapor ke posko-posko yang tersedia jika mengalami suatu kendala atau keluhan.
"Karena seluruh posko relawan akan selalu berkoordinasi dengan aparat soal pengamanan, jadi saling bersinergi di lapangan semuanya," tandasnya.
Hingga kini, Polres Banjar mencatat ada sekitar 18 ribu relawan yang akan membantu saat pelaksanaan haul.
Di mana pengamanan gabungan yang terlibat mulai Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan unsur lainnya mencapai 21.188 orang yang akan menempati posko-posko tersebar di 120 lokasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika