REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Al Qur'an Indonesia menjadi salah satu lembaga filantropi Islam yang diamanahkan oleh masyarakat untuk mencetak anak- anak yatim dan dhuafa penghafal Alquran. Ini adalah bagian dalam upaya untuk membumikan Alquran di Indonesia.
Dompet Al Qur'an Indonesia membiayai seluruh biaya anak-anak yatim dan dhuafa dalam menempuh proses pembelajaran dan menghafal Alquran, karenanya Dompet Al Qur'an menyambut baik sinergi berbagai pihak untuk turut andil berkontribusi terwujudnya anak-anak yatim dan dhuafa penghafal Alquran..
Hingga kini Dompet Al Qur'an dengan Program Pesantren Tahfidz Darul Fikri yang berada di kawasan Sidoarjo Jawa Timur, optimis dan semangat mewujudkan anak-anak Indonesia penghafal Al Qur'an.
Ketua Dewan Pembina Dompet Al Qur'an , KH. Muhamad Sirot menyampaikan, pihaknya tidak hanya mencetak para penghafal Alquran tapi harus diintegrasikan dengan akhlak dan prestasi bidang umum.
Anak-anak yang terbiasa menghafal Alquran akan merasakan kenikmatannya dan anak-anak ini akan berkarakter disiplin dan mampu mengelola waktunya dengan baik.
Mereka selama belajar di Pesantren yang dimulai dari SMP dan berlanjut ke Madrasah Aliyah dengan sendirinya belajar manajemen waktu dan kebersihan hati, jika terus dikembangkan maka di masa dewasanya memberikan banyak kontribusi positif bagi Indonesia.
Sepuluh tahun kedepan, Indonesia diprediksi mendapatkan bonus demografi, suatu kondisi 70 persen warganya ada pada usia produktif. Sehingga besar harapannya anak-anak yang sekarang sedang belajar dan menghafal Alquranan adalah bagian dari orang-orang yang akan mengendalikan kemajuan Indonesia mendatang. Para penghafal Alquran yang visioner untuk peradaban Indonesia dengan bekal energi Alquran pada dirinya.
"Program Dompet Al Qur'an ini adalah ikhtiar menyiapkan banyak generasi yang selalu interaksi dengan Alquran, kita ingin negara ini punya pemimpin, pengusaha dan rakyat di masa depan yang selalu berinteraksi dengan Al Qur'an, insya Allah akan mampu mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin " ujar Agung Heru Setiawan , Direktur Dompet Al Qur'an Indonesia.
Agung juga menyampaikan, Dompet Alquran Indonesia sampai saat ini juga sedang menuntaskan proses pembangunan gedung pesantren untuk melengkapi sarana anak-anak yatim dan dhuafa yang berada dalam proses pembelajaran sekolah di Pesantren Tahfidz Darul Fikri, karenanya masih terus menghimpun dana wakaf tunai.