REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Penyelenggara Islamic Book Fair ke 18, Muhammad Anis Baswedan mengatakan sangat berterima kasih kepada seluruh panitia, peserta, pengunjung dan masyarakat yang telah bekerjasama dengan baik hingga hari ini. “Alhamdulillah tidak ada kendala. Seluruh peserta juga panitia, pengunjung, masyarakat, bisa bekerja sama dengan baik sehingga IBF bisa berjalan dengan lancar hingga hari ini. Tidak ada sesuatu yang merepotkan, biasa-biasa saja,” kata Anis saat ditemui Republika.co.id di Jakarta Convention Center, Senayan, Ahad (3/3).
Sejak berlangsung pada 27 Februari 2019 kemarin, Anis mengatakan, lonjakan terbesar pengunjung terjadi pada Sabtu (2/3) kemarin. Salah satu acara yang paling menyedot minat pengunjung, kata Anis adalah ceramah Ustaz Abdul Somad yang berhasil menarik kehadiran ribuan orang.
“Kemarin paling besar itu saat ceramah Ustaz Abdul Somad. Itu pengunjung penuh sampai ke lorong-lorong, jadi sangat banyak sekali. Ruangan seluas dua ribu meter saja sampai penuh, jadi tidak tau berapa ribu orang yang datang,” jelas Anis.
Menurut Anis, selama IBF berlangsung, pengunjung yang datang cukup banyak, meski hingga saat ini belum diketahui jumlah pasti dari data pengunjung yang hadir. “Untuk pencapaian keseluruhan, saat ini belum ada datanya. Mungkin baru terkumpul nanti malam. Tapi paling yang ada ya data pengunjung kali ya, itu juga masih belum fix datanya,” kata dia.
Perlu diketahui, pameran tahunan terbesar buku Islam itu diadakan di Hall A dan B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta selama lima hari, mulai 27 Februari 2019 sampai 3 Maret 2019, dengan mengusung tema “Literasi Islam untuk Kejayaan Bangsa”. IBF diikuti oleh 213 penerbit buku dari Indonesia maupun mancanegara dengan 48.250 judul dan 3,6 juta eksemplar buku.
Terdapat pula banyak acara selama IBF berlangsung, salah satunya adalah pemberian pengharaan Islamic Book (IB) Award untuk buku terbaik, tokoh penulis legendaris, dan Tokoh Perbukuan Islam. Anies menyebutkan, IBF 2019 mengangkat konsep Wisata Literasi. Pasalnya, banyak pengunjung yang tidak hanya datang untuk mencari buku, tapi juga berwisata.
“Selain membeli buku, pengunjung juga bisa mengikuti kegiatan bedah buku, book signing, seminar, talkshow, dan kegiatan lainnya. Tersedia pula Kids Zone yang bisa dimanfaatkan orang tua bersama buah hatinya,” paparnya.