Sabtu 02 Mar 2019 08:24 WIB

SDITA El Makmur, Sekolah Formal Percontohan Tahfiz Alquran

Sekolah ini menerapkan kurikulum pendidikan Alquran dan umum.

Rep: mgrol118/ Red: Andi Nur Aminah
SDITA El Makmur, Bogor
Foto: mgrol118
SDITA El Makmur, Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekolah Dasar Islam Tahfiz Alquran (SDITA) El Makmur adalah sekolah berkonsep tahfiz Alquran dan full day school yang terdapat di Jalan Raya Cimanggu, Kedung Jaya, Tanah Sareal, Kota Bogor. Sekolah yang mengedapankan nilai-nilai Islam dalam Kegiatan Belajar Mengajarnya (KBM) itu memiliki misi menjadi sekolah formal percontohan untuk tahfiz Alquran di Bogor.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Alquran SDITA El Makmur, Rabiya Yusnita, pada beberapa waktu lalu menyampaikan, untuk melaksanakan misi tersebut sekolah menerapkan kurikulum perpaduan antara Alquran dan Diknas. Menurut Rabiya, adanya perpaduan kurikulum tersebut berdampak pada jam KBM sekolah.

Baca Juga

“Di sini siswa kelas satu dan dua punya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Alquran lebih banyak dibanding KBM umum. Presentase 60 persen Alquran dan 40 persen umum. Sedangkan untuk siswa kelas tiga sampai kelas lima mempunyai presentase penerapan KBM fifty- fifty antara Alquran dan umum,” ucap Rabiya.

Dia mengatakan, ketika siswa sudah di kelas enam maka mereka mempunyai waktu KBM umum yang lebih banyak dibanding KBM Alquran. “Karena untuk persiapan menghadapi ujian kelulusan sekolah,” ucap Rabiya saat ditemui Republika.co.id di waktu luangnya mengajar. 

Sekolah yang dikelola Yayasan Ma’mur Manaf Assalamah tersebut mempunyai tuuan untuk meluluskan generasi Qurani yang memiliki kecerdasan intelektual disertai akhlakul karimah. “Keinginan kita biarpun mereka menjadi penghapal Alquran, tetapi kita ingin mereka tidak ketinggalan dalam segi akademisnya,” kata

Rabiya.

Dia menjelaskan, tidak sedikit ada SD Islam Terpadu yang melakukan kunjungan studi banding ke SDITA El Makmur. “Bahkan pengawas dari Diknas pada salut kalau datang ke sini, karena di sini kelas dua saja ada yang sudah hapal empat Juz, ” ucapnya.

Kebijakan SDITA El Makmur menerapkan kurikulum dan sistem KBM tersebut sudah mendapat kebijakan dari Diknas. Kebijakan tersebut diberikan selama pelajaran umum tidak tertinggal.

Menurutnya, guna menjadikan sekolah formal percontohan untuk tahfiz Alquran di Kota Bogor, SDITA El Makmur sudah membuktikannya dengan berbagai prestasi yang diraih siswa- siswanya. Di antaranya seperti prestasi sebagai finalis hafiz Quran pada stasiun TV swasta maupun nasional, atau perlombaan yang diselenggarakan di wilayah Kota Bogor.

Rabiya juga menyampaikan, sekolah ini memiliki program tahfiz yang menargetkan hafalan siswanya lima Juz selama enam tahun. “Tapi tidak menutup kemungkinan terdapat siswa yang melebihi penargetan kita. Lulusan kemarin ada yang hapal sampai 14 Juz,” ungkapnya.  

Sekolah yang berkomitmen dan konsisten dalam pembelajaran Alquran tersebut memiliki staf pengajar yang terdiri atas dua tim. Di antaranya, ada tim pengajar Alquran Hafiz dan hafizoh lulusan sarjana UPI, IPB, UIKA, UI, dan Mahad Quran. Sedangkan tim pengajar umum berasal dari lulusan sarjana UIKA dan IPB.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement