Kamis 28 Feb 2019 19:05 WIB

Rumah Zakat DIY Raih Dua Penghargaan Kemenag

Penghargaan diberikan Kemenag kepada Rumah Zakat untuk memaksimalkan potensi zakat.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
Rumah Zakat DIY menerima Akreditas A dan dinyatakan lulus kepatuhan syariah.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat DIY menerima Akreditas A dan dinyatakan lulus kepatuhan syariah.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANTUL -- Rumah Zakat cabang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu penerima penghargaan Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) DIY 2018. Penghargaan ini diserahkan dalam Bimtek Pengawasan Syariah OPZ Kanwil Kemenag DIY.

Baca Juga

Penghargaan diserahkan Dirjen Bimas Islam Kemenag, Muhammadiyah Amin, Rabu (27/2) malam. Acara diikuti lima Baznas kabupaten/kota di DIY, dan 41 Lembaga Amil Zakat (LAZ) di DIY.

Plt Kepala Kanwil Kemenag DIY, Edhi Gunawan mengatakan pemberian penghargaan ini salah satunya bertujuan memberikan motivasi kepada seluruh OPZ. Utamanya, agar mereka lebih profesional dan amanah.

"Serta semakin semangat dalam memaksimalkan potensi zakat di DIY yang mencapai Rp 150 miliar," kata Edhi di Grand Dafam Rohan, Rabu (27/2) malam.

Pada kesempatan itu, Rumah Zakat Cabang DIY mendapat dua penghargaan. Peringkat dua LAZ kategori pungutan zakat infak sedekah dan dana sosial keagamaan, serta peringkat tiga LAZ kategori OPZ berprestasi yang sudah mendapat izin Kemenag.

Branch Manager Rumah Zakat DIY, Warnitis menuturkan penghargaan ini merupakan amanah yang diberikan masyarakat. Karenanya, ia menyampaikan terima kasih bagi seluruh pihak yang selama ini memberi kepercayaan dalam program pemberdayaan Rumah Zakat.

"Kami selalu mohon doa dan dukungan seluruh pihak agar Rumah Zakat terus amanah dan profesional dalam menunaikan tugasnya," ujar Warnitis.

Penghargaan ini menjadi salah satu capaian besar pada awal 2019. Itu sekaligus menjadi kado istimewa menandai kiprah selama 21 tahun Rumah Zakat untuk bisa menebar kebaikan bagi Indonesia.

Selain itu, penghargaan merupakan salah satu bukti komitmen Rumah Zakat sebagai lembaga filantropi Ziswaf dan kemanusiaan terpercaya di Indonesia. Hingga kini, Rumah Zakat telah memberdayakan 1.259 desa di seluruh Indonesia.

Jumlah ini akan terus bertambah ke depan dengan target tahun ini mencapai 1.800 desa di seluruh Indonesia. Selain pemberdayaan, Rumah Zakat memberikan fokus tersendiri kepada isu kemanusiaan dan bencana.

Melalui Rumah Zakat Action, bantuan diberikan baik untuk penanganan bencana di dalam maupun di luar negeri. Inilah cara Rumah Zakat menyampaikan amanah para donatur kepada para penerima manfaa dalam bentuk-bentuk program pemberdayaan dan aksi kemanusiaan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement