Kamis 28 Feb 2019 12:06 WIB

Kemenag DIY Anugerahi Penghargaan Organisasi Pengelola Zakat

Penghargaan diberikan untuk organisasi zakat yang berkinerja baik.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Zakat
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi Zakat

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA –  Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan penghargaan khusus kepada organisasi pengelola zakat (OPZ). Utamanya, yang sepanjang tahun memiliki kinerja baik.

Mereka terdiri dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan lembaga pengumpul zakat (LPZ) berprestasi berkinerja baik. Kegiatan dibingkai dalam Bimtek OPZ dengan tema Bersama Umat dan Moderasi Agama Kita Wujudkan Pengelolaan Zakat yang Profesional Berbasis Integrasi Data. 

Baca Juga

Plt Kakanwil Edhi Gunawan mengatakan, secara umum di DIY terdapat 47 OPZ yang terdiri dari satu Baznas DIY, lima Baznas kabupaten kota dan 41 Lembaga Amil Zakat (LAZ).  

"Dari 41 LAZ, baru tujuh LAZ yang sudah berizin dan delapan LAZ dalam proses pengurusan izin, sisanya kita harapkan tahun ini sudah mengurus izin," kata Edhi di Grand Dafam Rohan, Rabu (27/2).

Edhi menekankan, OPZ Berprestasi merupakan salah satu bentuk apresiasi Kanwil Kemenag DIY dan motivasi kepada OPZ yang sudah berkinerja baik. 

Lebih lanjut, dia mengatakan jumlah zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS dan DSKL) yang terkumpul pada 2018 mencapai Rp 87.3 miliar. DIY memiliki potensi ZIS dan DSKL kurang lebih Rp 150 miliar.    

Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag DIY, Muklas menambahkan, Bidang Penais Zawa tahun ini akan melakukan kegiatan untuk meningkatkan perolehan ZIS dan DSKL. Mulai bimtek pengawasan syariah, lokakarya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), visitasi LAZ, koordinasi sinkronisasi dan evaluasi program.

"Akan ada pula Zakat Goes to Campus, pendampingan audit syariah dan bantuan operasional BAZNAS DIY dan Kabupaten/Kota," ujar Muklas.

Bidang Penais Zawa akan membuat pula Zakat Wakaf Community Developmant (ZWZD) Kampung Sejahtera. Program itu merupakan pemberdayaan masyarakat berbasis wilayah dengan optimalisasi dana ZIS dan wakaf tunai yang dikumpulkan Baznas atau LAZ.

Rencananya, pilot projects akan digelar  di Kabupaten Sleman dan diluncurkan langsung Menteri Agama di DIY pada April mendatang. Berikut daftar penerima penghargaan OPZ Berprestasi Kanwil Kemenag DIY:   

1. Baznas, kategori pungutan zakat infaq sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS dan DSKL) terbanyak 

  • Baznas Kota Yogyakarta, jumlah pungutan Rp 5.351.692.039
  • Baznas Kabupaten Kulonprogo, jumlah pungutan Rp 4.200.601.996
  • Baznas Kabupaten Sleman, jumlah pungutan Rp 4.135.272.991.

2. LAZ, kategori pungutan zakat infak sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS dan DSKL) terbanyak 

  • Lazis MU Perwakilan DIY, jumlah pungutan Rp 10.054.902.783
  • LAZ Rumah Zakat Perwakilan DIY, jumlah pungutan Rp 9.383.314.328
  • Lazis NU Perwakilan DIY, jumlah pungutan Rp.7466.350.148

3. Baznas, kategori akreditasi hasil pendampingan syariah nilai tertinggi 

  • Baznas Kota Yogyakarta, akreditasi A nilai 98,87 
  • Baznas Kulonprogo, akreditasi A nilai 93,8 
  • Baznas Sleman, akreditasi A nilai 91,16 
  • Baznas DIY, akreditasi A nilai 91,16 

4. LAZ, kategori akreditasi hasil pendampingan syariah nilai tertinggi 

  • LAZ Inisiatif Zakat Indonesia Perwakilan DIY, akreditasi A nilai 97,56 
  • LAZ Dompet Dhuafa Perwakilan DIY, akreditasi A nilai 95,30 
  • Lazis NU Perwakilan DIY, akreditasi A nilai 94,55 

5. LAZ, kategori sudah mendapat izin Kementerian Agama 

  • LAZ Inisiatif Zakat Indonesia Perwakilan DIY 
  • LAZ Forum Komunikasi Aktivis Masjid Skala DIY 
  • LAZ Rumah Zakat Perwakilan DIY 
  • LAZ Baitul Mall Hidayatullah (BMH) Perwakilan DIY 
  • LAZ Dompet Dhuafa Perwakilan DIY 
  • Lazis NU Perwakilan DIY 
  • LAZ Rumah Yatim Arrohman Perwakilan DIY  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement