REPUBLIKA.CO.ID, NGADIHARJO -- Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN) Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Rumah Zakat berdayakan masyarakat Desa Ngadiharjo melalui bantuan budidaya entok. Bantuan diberikan kepada dua puluh empat orang warga Desa Ngadiharjo yang tersebar di delapan dusun.
Bantuan yang diterima setiap penerima manfaat berupa 20 ekor bibit entok serta sarana kandang dan perlengkapannya. Total ada 480 ekor entok yang diberikan dalam program yang dimulai sejak April 2018 lalu.
Hal ini disambut dengan antusias oleh penerima manfaat. “Alhamdulillah, saya sangat terbantu dengan adanya bantuan entok ini. Saya jadi banyak belajar serta mendapat harapan lain untuk peluang rezeki saya,” ujar Toha seperti dalam siaran persnya.
YBM PLN bersama Rumah Zakat berdayakan masyarakat Desa Ngadiharjo melalui bantuan budidaya entok.
Semua proses ini didampingi secara langsung oleh Relawan Inspirasi Rumah Zakat. Proses pendampingan ini memberikan hasil optimal. Sehingga meskipun penerima manfaat belum berpengalaman hal ini bukan menjadi sebuah masalah yang besar. Misal pada bulan Desember lalu, beberapa ekor entok mati karena terkena wabah mata biru.
Secara kolektif Relawan Inspirasi dan para penerima manfaat mencari solusi akan masalah tersebut. Pendampingan yang demikian membuat para penerima manfaat terus bersemangat untuk belajar dan tidak putus asa.
Hal ini menunjukkan kesungguhan penerima manfaat dalam mengoptimalkan program yang telah diberikan. Usaha ini akhirnya menghasilkan sebuah satu terobosan solusi ekonomi bagi masyarakat di Desa Ngadiharjo.
Pemberdayaan ini adalah sebuah pentuk pemanfaat dana sosial produktif. Program pemanfaatan dana sosial baik Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) oleh Rumah Zakat diaplikasikan dalam program-program produktif.
Hal ini merupakan bagian dari upaya Rumah Zakat untuk membantu memandirikan masyarakat secara ekonomi. Tahun ini pun Rumah Zakat juga berkomitmen untuk dapat memberdayakan 1.800 desa di Indonesia melalui program-program ekonomi produktif.
Realisasi komitmen ini sangat mungkin untuk dicapai mengingat keberhasilan program ekonomi kreatif pada tahun lalu yang telah menghasilkan 1.259 Desa Berdaya di Seluruh Indonesia. Rumah Zakat berserta seluruh donator dan rekanan kerja sama akan terus berusaha merangkai senyum dan menjadi kebaikan bagi Indonesia sebagai lembaga filantropi ZISWAF dan pemberdayaan.