Rabu 13 Feb 2019 01:00 WIB

MRI-ACT Galang Donasi untuk Gaza Hingga Rp 400 Juta

MRI-ACT ajak masyarakat Indonesia peduli kedaan Palestina.

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Gita Amanda
Audiensi yang dilakukan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) DIY dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Foto: ACT
Audiensi yang dilakukan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) DIY dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Selama tiga hari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menggandeng Aksi Cepat Tanggap Daerah Istimewa Yogyakarta (ACT DIY) mengadakan roadshow bersama Ustaz Muhammad Husein Gaza, yang bertajuk Humanity Care for Palestina. 

Roadshow yang dimulai Sabtu (9/2) lalu, digelar di beberapa masjid di DIY seperti di Masjid Saliman Suciati, Masjid Al Aman, Rumah Warna, Teras Dakwah dan lain sebagainya. Setidaknya selama roadshow tersebut telah terkumpul donasi sekitar Rp 400 juta.

Hal itu dalam rangka mengajak masyarakat Indonesia utamanya DIY untuk peduli akan keadaan Palestina yang hingga kini mengalami kiris kemanusiaan. Dalam roadshownya Muhammad Husein mengatakan kondisi Palestina kini semakin memburuk.

"Bagaimana tidak memprihatinkan, sungai utama yang mengalir ke Gaza dari danau Tiberias alirannya di tutup dan diganti limbah-limbah pabrik milik Israel, jadi sekarang hampir semua mata air di Gaza tercemar," ujar Muhammad Husein dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (12/2). 

Selain itu, ia menambahkan, pasokan listrik dibatasi hanya dua jam per hari oleh Israel. Selebihnya masyarakat di Gaza terpaksa menggunakan lilin untuk penerangan.

Yang paling banyak merasakan dampak pembatasan ini adalah Rumah Sakit. Sebab perawatan untuk orang sakit membutuhkan pasokan listrik 24 jam.

Muhammad Husein merupakan putra asli Indonesia yang kebetulan sedang menyelesaikan studi S2 nya di Gaza, dan telah berada di Palestina sejak 2011 silam. Dalam agenda roadshow bersama Muhammad Husein, para jamaah diajak untuk mendoakan masyarakat Palestina semoga penderitaannya segera diangkat. 

Para jamaah juga diajak  menyalurkan donasi kepedulian melalui Aksi Cepat tanggap (ACT) untuk membantu Palestina. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement