REPUBLIKA.CO.ID, SUKA MAJU -- Di desa berdaya Suka Maju kini dibangun rumah belajar. Rumah Belajar mengajarkan trik perkalian agar anak anak bisa menghapalnya dan trik bagaimana anak anak juga bisa membaca dengan fasih tanpa mengeja.
"Kalau mau belajar membaca dan mau pandai perkalian datang aja ke rumah Bang Fauzi setiap hari Ahad," ujar seorang anak.
Minat belajar anak anak serta orang tua sekitar Desa Suka Maju sudah hampir menyebar ke seluruh Dusun di Desa Suka Maju. Alhasil, makin banyak setiap minggunya yang hadir.
Pada awal tahun pertama Fauzi selaku Fasilitator Rumah Zakat Desa Berdaya Suka Maju Kec. Tanjung Tiram Kab. Batu Bara memindahkan kegiatan di Rumahnya sendiri yang sekarang dijadikan Rumah Belajar. Kini, dia juga mengkhususkan pembelajaran dengan target anak anak Suka Maju bisa membaca dan bisa berhitung dengan baik dan lancar.
Pada hari Ahad ini saja, jumlah yang hadir sudah mencapai 50 orang anak didik. Rumah Belajar penuh dan riuh dengan anak anak yang memang sudah di bagi menjadi 2 kelas yaitu kelas berhitung dan membaca. Kelas berhitung sekarang bertambah anak didiknya dan belajarnya dilakukan diruang depan.
Sedangkan untuk anak anak dikelas membaca diletakkan di belakang rumah agar tidak saling tumpang tindih. Bahkan salah satu orang tua sudah membawa lebih kurang 7 anak di daerahnya untuk ikut di kegiatan Rumah Belajar.
"Kami sangat bersyukur dengan adanya Rumah Belajar ini di desa kami, selain anak anak bisa mendapat bantuan dalam kesulitan belajarnya, di sini juga diajarkan cara membuat sabun pencuci piring. Dan jarang pula saya lihat ada Rumah Belajar yang malah buat makanan untuk anak didiknya," ujar Hawa yang merupakan orang tua dari M. Firman yang anaknya mengalami kesulitan dalam membaca.