REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- SD Juara Cimahi menggelar Parentong School. Kali ini, Parenting School membahas mengenai gizi.
Masih ada beberapa masalah gizi anak di SD Juara Cimahi. Hal tersebut bisa dilihat dari beberapa hal seperti, gizi pada bekal makan siang beberapa anak yang terlihat para wali kelas saat jam makan siang.
Atau pada beberapa kejadian anak yang mengeluh sakit sambil memegang daerah sekitar lambungnya yang ternyata berangkat dari rumah tanpa sarapan. Selain itu, ditemukan banyaknya anak yang jatuh sakit terutama saat peralihan musim.
SD Juara Cimahi menggelar Parentong School.
Permasalahan gizi pada anak ini bisa berdampak pada prestasinya di sekolah. Anak yang bermasalah dalam hal gizi, menjadi mudah sakit dan akhirnya sering meninggalkan kegiatan sekolah.
Di Indonesia, gizi pada anak dan khususnya murid sekolah masih banyak menyisakan masalah. Seperti anak yang kekurangan gizi, berlebih asupan makan namun kurang beraktivitas, jajanan yang mengandung bahan berbahaya.
Permasalahan gizi pada anak sekolah ini dibahas tuntas oleh dr. Aulia Rahmi Fadlilah dalam kegiatan Parenting School, Kamis (7/2).
Parenting school merupakan agenda rutin bulanan para orang tua murid SD Juara. Pada agenda Parenting School kali ini dihadiri oleh orang tua murid mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Kegiatan diselenggarakan mulai pukul 13.00 sampai pukul 15.00 WIB dengan dipandu salah seorang orang tua murid.
Selain mengupas tuntas permasalahan gizi pada anak sekolah yang harus sangat diperhatikan oleh para orang tua, pada kesempatan ini juga para orang tua berkesempatan untuk berkonsultasi dengan dr. Aulia seputar permasalahan gizi pada anak.
"Semoga dengan memperhatikan gizi terbaik untuk anak-anak kita, akan terbentuk generasi rabbani yang sehat fisiknya, sehat ruhaninya dan cerdas," ujar Aulia.