REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Di desa berdaya Situgede kecamatan Karangpawitan kabupaten Garut, ada program peternak berdaya. Rata rata dari penerima manfaat (PM) program ini adalah buruh tani.
Namun, mereka mencoba memaksimalkan ikhtiar dengan menjadi peternak domba di sisa waktunya setelah pulang bekerja sebagai buruh harian lepas kepada orang lain. Melalui program peternak berdaya dari Rumah Zakat, mereka mengurusi domba yang diamanahi kepada mereka.
Meski jumlahnya belum banyak, mereka tetap berharap suatu saat bisa menjadi peternak berdaya tanpa harus menjadi buruh kepada orang lain.
Saat pertemuan rutin bulanan (5/2) Yanto fasilitator desa berdaya Situgede memberikan motivasi kepada para penerima manfaat tentang pentingnya sebuah ikhtiar.
"Ikhtiar adalah kewajiban sedangkan hasil urusan Allah," ujar Yanto
Dari pertemuan rutin bulanan ini mengalirlah diskusi. Dende salah seorang PM menuturkan bahwa dirinya ingin suatu saat nanti fokus menjadi peternak.
"Harapannya saya ingin menjadi peternak berdaya tanpa harus bekerja ke orang lain," ungkapnya penuh semangat.
Setelah selesai berkumpul Yanto beserta para peternak melihat domba salah satu PM yang baru baru ini melahirkan 2 ekor domba sepasang, 1 pejantan dan 1 betina.
"Mudah mudahan langkah maksimal ikhtiar para peternak ini diberi keberkahan oleh Alloh SWT. Aamiin," harap Yanto.