REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM— Madrasah Al Ittihadul Islamiyah di Kampung Melayu, Ampenan, merupakan sekolah tertua di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Madrasah ini adalah sekolah pertama yang didirikan di Lombok sebelum ada sekolah-sekolah lain," kata Muhammad Ramli Alam, Kepala Sekolah Madrasah Al Ittihadul Islamiyah di Mataram, Rabu (7/2).
Madrasah Al Ittihadul Islamiyyah merupakan madrasah Ibtidaiyah atau setara dengan sekolah dasar.
Ia menambahkan sekolah ini didirikan pada 1930 oleh Saleh Harharah yang berasal dari Arab, saat itu nama sekolah itu akrab dipanggil dengan sebutan sekolah Arab.
“Madrasah ini sudah ada jauh sebelum adanya sekolah di Pancor, Lombok Timur, yang konon katanya merupakan pondok tertua,” ujarnya.
Data yang didapat Antara, pada 1946 setelah kemerdekaan, murid di sekolah ini berjumlah 82 murid, terdiri dari 64 pria dan 18 perempuan.
Sementara itu, Sudirman guru di madrasah tersebut, menjelaskan sejak pembangunan madrasah ini, wilayah Ampenan menjadi terkenal dengan kemajuan di bidang pendidikannya. Di saat daerah lainnya di NTB masih belum berkembang di bidang pendidikan.
“Madrasah Al Ittihadul Islamiyah telah mencetak orang-orang besar yang bukan hanya sukses di dalam negeri, melainkan juga luar negeri,” tuturnya.
Kendati demikian, ia menyayangkan madrasah tersebut saat ini kurang diperhatikan oleh pemerintah termasuk yayasan. “Padahal madrasah ini merupakan yang paling tertua dan cikal bakal pendidikan di Lombok, katanya.