REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- PPPA Daarul Quran (DAQU) wilayah Bogor memindahkan lokasi Rumah Tahfiz (RT) Nurul Qalbi 2, Rabu (6/2). Rumah tahfiz yang berdiri sejak 2013 tersebut dipindahkan ke alamat Komplek Perumahan Unitex, Jalan Melati VIII blok A-1 No. 17 Tajur, Kota Bogor.
Koordinator Bidang Kemanusiaan PPPA Daarul Quran Wilayah Bogor, Gugun Gunawan, mengatakan, gagasan pemindahan lokasi RT Nurul Qalbi 2 dimulai sejak Oktober 2018. Menurutnya gagasan tersebut muncul bertepatan pada World Sight Day atau Hari Penglihatan Dunia. “Pada kesempatan tersebut, kami ingin mengajak masyarakat dan donatur untuk membantu para penyandang disabilitas penglihatan,” ungkap Gugun.
Gugun juga menyampaikan, para disabilitas penglihatan yang mengikuti kelas belajar di Rumah Tahfiz Nurul Qalbi 2 selama tujuh tahun lalu menggunakan sebuah rumah petak yang kecil dan tidak kondusif. “Itulah yang menjadi alasan kami untuk memindahkan lokasi rumah tahfiz tersebut, karena memang tidak nyaman untuk dijadikan ruang belajar dengan jumlah anggotanya 30 sampai 40 orang," kata Gugun.
Dia menjelaskan, pertimbangan memindahkan ke lokasi yang baru ini, karena jaraknya tidak begitu jauh dari lokasi sebelumnya. "Lebih kondusif, nyaman dan tidak bising,” ungkap Gugun kepada Republika.co.id.
Dia juga mengatakan, masyarakat di sekitar lokasi rumah tahfiz yang baru ini cukup antusias. Mereka berharap Nurul Qalbi bisa memberikan efek positif bagi warga.
Gugun mengaku, kalau tempat rumah tahfiz yang baru ini bukan bangunan milik PPPA DAQU Bogor, melainkan rumah yang dikontrak. Namun dia mempertegas, DAQU Bogor akan memperuntukkan rumah tersebut tersedia bagi mereka agar bisa belajar lebih baik dan nyaman.
Rumah Tahfiz Nurul Qalbi 2 yang baru tersebut dilengkapi dengan fasilitas sarana dan prasarana. Di antara fasilitas tersebut ada mushaf braile, perangkat murrotal Mp3. “Bahkan kita juga memberikan bantuan pengganti transportasi berdasarkan rasio kehadiran para anggota. Hal itu diharapkan dapat berdampak pada pencapaian target belajar yang terukur,” ucap Gugun.
Gugum menyampaikan, antusias anggota Rumah Tahfiz Nurul Qalbi yang beranggotakan disabilitas penglihatan ini sangat besar. Mereka menyatakan siap mengikuti kegiatan belajar di tempat barunya.
Gugun berharap, dengan adanya pemindahan ini maka akan muncul semangat baru sehingga semakin tinggi tingkat partisispasi dan kehadiran anggota setiap minggunya. “Sementara ini, mereka masih tetap seminggu sekali melakukan kegiatan belajarnya, namun jam belajarnya bertambah dari pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB,” ucapnya.
Dia menyampaikan terimakasih kepada para donatur, karena rumah tahfiz tersebut sepenuhnya dibiayai dari hasil penggalangan dana yang dilakukan PPPA Daarul Quran melalui sedekahonline.com.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
