REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat mengadakan pelatihan pembuatan emping melinjo untuk warga binaan beberapa waktu lalu. Pelatihan ini langsung diberikan oleh Suharyati selaku koordinator kelompok pemberdayaan ekonomi di Pedukuhan Jeruk, Desa Gerbosari, Kulon Progo salah satu desa berdaya Rumah Zakat.

"Kegiatan ini dilakukan karena di Desa Gerbosari bahan pembuat emping ini mudah di cari dan murah, namun setelah diolah akan bernilai jual cukup tinggi sehingga akan meningkatkan taraf hidup dan perekonomian warga," ujar fasilitator desa berdaya Rumah Zakat seperti dalam siaran pers.

Warga binaan Rumah Zakat membuat emping melinjo.

Kegiatan itu dimulai dengan mengupas melijo, menggoreng dengan sangrai, untuk kemudian dibuka kulit cangkangnya dan ditumbuk sampai benar-benar tipis, dan untuk ukuran di sesuaikan kebutuhan. Setelah di tumbuk menjadi lempengan tipis, segera di tata, pada tempat penjemuran sampai kering, untuk membuat variasi rasa rasa, emping di rendam sebentar pada campuran air perasa, ada beberapa variasi rasa yang sudah di buat, yaitu asin, gurih, manis, pedas manis.

Begitu kreatifnya para ibu anggota binaan dalam membuat suatu produk lokal ini. Meski kegiatan pembuatan emping ini memang memerlukan keuletan dan menyita waktu namun Suharyati dan ibu-ibu yang lainnya terus menekuni, untuk bisa mengangkat peroduk lokal Desa Berdaya Gerbosari menjadi produk ungulan yang mempunyai nilai jual lebih.

Ikuti Whatsapp Channel Republika